SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Penyaluran bantuan air bersih tetap dilakukan Pemkab Sukoharjo untuk warga terdampak kekeringan meski kondisi sekarang sudah hujan. Bantuan ikirim begitu ada permintaan dari warga sedangkan Camat diminta bertanggungjawab penuh atas pendistribusian agar tidak terjadi penumpukan serta pemerataan.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya Minggu (01/10/2017) mengatakan, Pemkab Sukoharjo memberi jaminan penuh atas kebutuhan air bersih warga. Hujan yang turun beberapa hari terakhir tidak menjadi masalah apabila warga mengajukan permohonan tetap akan diberikan.Â
“Kalau memang warga butuh silahkan mengajukan permohonan. Pemkab Sukoharjo menjamin kebutuhan air bersih warga. Sekarang memang sudah hujan tapi belum membuat sumur warga terisi penuh,†ujar Wardoyo Wijaya.
Bupati mengakui di beberapa dukuh dan desa di wilayah selatan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu ditemukan kekurangan air bersih dampak dari kemarau panjang. Akibatnya, warga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
"Mereka mengandalkan bantuan baik dari pemerintah maupun swasta. Nanti kalau hujan sudah rutin turun kemungkinan kebutuhan air bersih warga sudah terpenuhi dari sumur. Saat itu bisa saja sudah tidak ada permintaan bantuan. Tapi prinsip selama ada permintaan dari rakyat selalu kami penuhi,†lanjutnya. (Mam)