klaten

Kampung KB Diharapkan Berperan Tekan Angka Kemiskinan

Minggu, 17 September 2017 | 16:50 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB) diharapkan memberikan peran besar dalam menekan angka kemiskinan di Sukoharjo. Sampai sekarang sudah ada enam kampung KB dibentuk. Jumlahnya akan terus ditambah minimal satu kampung KB ditingkat desa dan kecamatan.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Minggu (17/9/2017) mengatakan, enam kampung KB berada di Dukuh Terok, Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo Kota, Dukuh Klampisrejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Dukuh Kedungbatang, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Dukuh Badran, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Dukuh Barungan, Desa Pondok, Kecamatan Nguter dan terakhir baru saja diresmikan Sabtu (16/9/2017) Dukuh Blimbing, Desa Luwang, Kecamatan Gatak.

Keberadaan kampung KB di Sukoharjo dianggap penting selain menjalankan program pemerintah juga untuk kemajuan daerah. Kampung KB tidak terbatas hanya membatasi jumlah anak masyarakat, namun juga banyak program yang bisa dijalankan untuk kemajuan bersama.

“Dulu sudah ada program KB dan sekarang lebih maju dengan adanya kampung KB. Itu tidak sekedar membatasi jumlah anak untuk mengendalikan jumlah penduduk. Namun kampung KB punya peran besar untuk membantu menekan angka kemiskinan,” ujar Wardoyo Wijaya.

Angka kemiskinan di Kabupaten Sukoharjo sendiri sekarang hanya 9 persen dari total jumlah penduduk sekitar 900 ribu jiwa. Angka tersebut lebih kecil dibanding ditingkat Jawa Tengah mencapai 12 persen penduduk miskin.

Kedepan setelah ada kampung KB dan berbagai program KB diharapkan angka kemiskinan di Sukoharjo terus menurun. Jumlah penduduk yang terkendali dan pendapatan masyarakat tinggi menjadi cara menekan angka kemiskinan.

“Pada akhirnya keberadaan kampung KB bisa mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera,” lanjutnya.

Bupati meminta kepada intansi terkait untuk memberikan penjelasan lengkap dan jelas pada masyarakat terkait pembentukan kampung KB. Sebab jika infomasinya tidak tepat maka akan berdampak tidak efektinya pelaksanaan program kampung KB di Sukoharjo.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB