SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Empat dari total 150 desa di Kabupaten Sukoharjo belum melakukan pencairan dana desa tahun 2017. Mereka mendapatkan peringatan keras untuk segera melakukan proses pencairan. Hal itu penting karena dana bisa segera digunakan untuk pembangunan demi kepentingan masyarakat.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Kamis (24/8/2017) mengatakan, adanya empat desa yang belum melakukan pencairan dana desa tahun 2017 sangat disayangkan. Sebab desa tersebut diketahui sama sekali belum melakukan proses pencairan tahap pertama sebesar 60 persen dari alokasi yang diberikan.
Belum dilakukan pencairan dana desa diduga karena adanya kendala antara kepala desa dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kondisi tersebut harus segera diselesaikan agar proses pencairan bisa segera dilakukan.
Kepala desa wajib melakukan musyawarah bersama dengan BPD mencari solusi. Gerak cepat dilakukan mengingat posisi sekarang sudah Agustus dan beberapa bulan lagi menjelang akhir tahun.
“Sesuai laporan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diketahui ada empat desa sampai sekarang belum melakukan pencairan dana desa tahun 2017. Mereka yakni, Desa Gentan Kecamatan Bulu, Desa Madegondo Kecamatan Grogol, Desa Menuran Kecamatan Baki dan Desa Karangmojo Kecamatan Weru,†ujar Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Desa wajib segera melakukan pencairan dana desa karena sangat penting menjalakan berbagai program. Dana desa juga diharapkan bisa dimaksimalkan untuk pembangunan desa demi kepentingan masyarakat.
“Anggaran dana desa terus meningkat setiap tahun. Dana sudah ada dan tinggal digunakan. Desa kalau tidak menjalankan jelas merugikan masyarakat,†lanjutnya.
Bupati mengingatkan kepada desa yang sudah melakukan pencairan dana desa untuk menggunakannya sesuai dengan aturan. Peringatan diberikan agar desa tidak melakukan pelanggaran.