klaten

Orangtua Penolak MR Akhirnya Perbolehkan Anaknya Dimunisasi

Selasa, 22 Agustus 2017 | 13:46 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Orang tua penolak imunisasi Measles Rubella (MR) atau Campak dan Rubella melunak, akhirnya anak mereka bersedia mendapatkan vaksin dari petugas. Total sampai sekarang imunisasi MR sudah diberikan lebih dari 50 persen dari target keseluruhan sasaran 195.276 anak dengan usia 9 bulan sampai 15 tahun.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Bejo Raharjo, Selasa (22/08/2017) mengatakan, pada awal pelaksanaan imunisasi MR selama Agustus ada sebanyak 141.584 anak menjadi sasaran sedangkan September 53.692 anak.

Pada pelaksanaan awal imunisasi MR selama Agustus sebelumnya ditemukan banyak orang tua menolak anaknya mendapatkan vaksin. Kondisi tersebut membuat DKK Sukoharjo harus bekerja keras salah satunya dengan melakukan pendekatan secara langsung. Petugas mendatangi rumah orang tua untuk memberikan penjelasan agar anaknya bersedia mendapatkan imunisasi MR.

Pendekatan tersebut berbuah hasil manis dimana para orang tua yuang sebelumnya menolak sekarang bersedia agar anaknya mendapatkan imunisasi MR. Kondisi tersebut melegakan petugas karena menaikan angka pencapaian sasaran target.

Petugas juga melakukan pendekatan secara langsung kepada siswa dengan mendatangi sekolah. Apabila ada penolakan maka langsung diberikan penjelasan. “Para orang tua yang sebelumnya menolak sekarang bersedia anaknya mendapat imunisasi MR. Kondisi tersebut melegakan setelah petugas gabungan turun melakukan pendekatan dan sosialisasi,” ujar Bejo.

Keberhasilan tersebut akan terus dijaga DKK Sukoharjo agar sampai akhir pelaksanaan sesuai target. Sebab masih ada waktu satu bulan kedepan sesuai program pemerintah. “Kami bekerjasama dengan instansi terkait lain untuk melakukan sosialisasi seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, MUI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta sekolah,” lanjutnya.

Wakil Ketua MUI Sukoharjo Bidang Komisi Fatwa Guntur Subiyantoro mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sebab pelaksanaan imunisasi MR masih berjalan sampai berakhir September mendatang.

MUI turun langsung dengan melibatkan para tokoh agama dan dai sampai ke perkampungan. Mereka dilibatkan agar masyarakat mendapatkan informasi tepat mengenai imunisasi MR. (Mam)

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB