SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kartu Identintas Anak (KIA) akan dilincurkan pada Agustus mendatang. Kesiapan terus dilakukan baik petugas pelayanan, blangko cetak sampai sosialisasi ke masyarakat. Pencetakan tahap pertama akan diprioritaskan kepada anak dengan usia 0-5 tahun sedangkan 5 tahun ke atas sampai batas 17 tahun akan dilayani pada tahap berikutnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo Sriwati Anita, Minggu (30/07/2017) mengatakan, peluncuran KIA dilakukan Agustus mendatang. Sosialisasi sudah dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak. Baik dari desa, kelurahan, kecamatan sampai masyarakat umum.
Pada peluncuran KIA nanti secara teknis akan dilaksanakan pendaftaran lebih dulu. Masayarakat bisa mengajukan kepada petugas di kantor Dispendukcapil Sukoharjo dengan melengkapi syarat salah satunya akte kelahiran. Syarat berikutnya yakni Kartu Keluarga (KK).
Terhitung Agustus nanti proses pelayanan KIA sudah dimulai di kantor Dispendukcapil Sukoharjo. Meski demikian karena keterbatasan blangko maka akan dibatas dengan jumlah maksimal 5.000 pemohon.
“Untuk anak yang baru lahir seperti usia 0 tahun maka akan langsung dilayani dan dicetak saat itu juga begitu ada permintaan permohonan membuat akte kelahiran. Jadi orang tua bisa mengambil akte kelahiran sekaligus KIA di kantor Dispendukcapil Sukoharjo,†katanya.
Untuk anak diluar itu dengan batas maksimal usia 5 tahun baru bisa mengambil setelah orang tua melakukan pendaftaran. Untuk mempermudah pelayanan pendaftaran kedepan diwacanakan tidak hanya dilakukan di kantor Dispendukcapil Sukoharjo saja melainkan juga di balai desa dan kelurahan. Pelayanan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dan mendekatkan kepada masyarakat.
“Program KIA yang dijalankan ini sepenuhnya dibiayani APBD Sukoharjo termasuk pengadaan blangko cetak. Sebab blangko cetak dari pusat belum ada kejelasan,†lanjutnya. (Mam)