klaten

Kemarau, Air bersih Mulai Langka

Rabu, 26 Juli 2017 | 16:45 WIB

BOYOLALI (KRjogja.com) – Masuki musim kemarau, kekeringan mulai melanda di sejumlah desa di Kecamatan Kemusu di wilayah Boyolali utara. ‎Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga harus merncari air berkilo-kilometer jauhnya hingga ke tengah hutan.

Camat Kemusu, Supana, Rabu (26/7) menjelaskan, ‎dari tiga belas desa di Kecamatan Kemusu rata-rata mulai mengalami kelangkaan air bersih, dimana lima diantaranya mempunyai kerawanan kekeringan yang cukup tinggi. Kondisi tersebut selalu berulang tiap tahun saat memasuki musim kemarau. "Lima desa tersebut yakni Desa Guwo, Watugede, Sarimulyo, Kedungrejo dan dan Desa Kedungmulyo‎," terang Supana.

Di bawah teriknya musim kemarau‎, lanjutnya, tiap hari warga desa harus  bersusah payah mencari air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  Warga biasanya berburu mata air di sungai-sungai atau sumber mata air terdekat yang letaknya di tengah hutan dan mesti naik turun bukit yang terkadang harus ditempuh dengan berjalan kaki. "Jaraknya ada yang sampai sejauh tiga kilometer dengan kondisi medan yang sulit dengan kontur berbukit-bukit. Sebab wilayah Kemusu ‎memang berada di wilayah pegunungan," terang Supana. 

‎Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, pihaknya sudah menghubungi dinas terkait agar mendapat perhatian. Biasanya, tiap tahun akan ada bantuan dropping air bersih dari Pemkab, Bakorwil, serta lembaga lainnya. Pemerintah kecamatan juga sudah mengusulkan pembuatan embung di desa-desa yang tiap tahun rutin mengalami kekeringan. Khusus di Desa Kedung Rejo yang sama sekali tak mempunyai sumber mata air, pihaknya juga sudah mengusulkan pembuatan sambungan air PDAM dengan sumber air dari Waduk Kedung Ombo. "Saat ini masih proses negosiasi sebab pembuatan saluran membutuhkan biaya yang besar," 

Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Purwanto‎ menambahkan, menanggapi kekeringan di wilayah Kemusu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Kemusu serta instansi lain seperti Bagian Kesra, PMI, Dinsos dan sebagainya untuk upaya penyediaan air bersih. "Pak camat sudah saya minta untuk membuat laporan kebutuhan untuk air bersih sehingga ‎dropping bisa segera dilakukan," (R-11)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB