klaten

Pengawasan Perdagangan Beras Dipeketat

Senin, 24 Juli 2017 | 13:29 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pengawasan terhadap produk makanan semakin diperketat Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sukoharjo. Setelah sebelumnya mi instan kali ini giliran beras diduga oplosan ditemuan di luar daerah.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sukoharjo, Sutarmo mengatakan pengawasan sudah dilakukan dengan menerjunkan petugas. Bentuknya yakni dengan pemantauan langsung ke lapangan dengan pengecekan ke pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melihat produk barang yang diperdagangkan. Selain itu juga sebagai jaminan produk makanan aman dikonsumsi masyarakat.

“Kami sudah melakukan pengawasan dan akan semakin diperketat khususnya terhadap produk makanan. Sebab sebelumnya baru saja mi instan asal Korea yang bermasalah sekarang giliran beras oplosan di luar daerah,” ujar Sutarmo di Sukoharjo, Senin (24/07/2017).

Beras oplosan tersebut kemungkinan diperdagangkan di pusat perbelanjaan modern. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sukoharjo baru akan bergerak melakukan pengecekan dalam waktu dekat.

“Kemungkinan beras oplosan dijual di pusat perbelanjaan modern seperti informasi diberbagai media massa. Kalau di pasar tradisional sepertinya tidak ada,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti mengatakan, stok beras Sukoharjo sangat melimpah. Masyarakat juga dengan mudah dan murah mendapatkan beras diberbagai pasar tradisional bahkan di tempat penggilingan padi. Kemasannya sendiri bervariasi mulai karung sampai plastik eceran.

Beras hasil panen petani Sukoharjo banyak terserap diberbagai sektor baik usaha perdagangan maupun lembaga pemerintah untuk penyaluran beras sejahtera (rastra). “Distribusi beras Sukoharjo juga sudah sampai ke berbagai daerah. Terkait dengan kabar adanya beras oplosan di luar daerah kami juga akan ikut memantau,” lanjutnya. (Mam)

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB