BOYOLALI (KRjogja.com) – Jelang pelaksanaan Pilkades serentak di lima desa pada Kamis (20/7) mendatang yang akan dilakukan dengan mekanisme pemilihan secara elektronik atau e-voting, Pemkab mulai melakukan berbagai persiapan, diantaranya dengan pengadaan dan penyiapan alat e-voting.
Diinformasikan, pada tahun ini, ada lima yang akan menyelenggarakan Pilkades secara serentak, yakni Desa Desa Jeruk, Kecamatan Selo; Desa Njenengan, Kecamatan Sawit; Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak; Desa Pinggir, Kecamatan Karanggede dan Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono.
Kepala Dinas Permasyarakatan dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto, Senin (10/7) menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan perangkat e-voting serta tim yang akan mengoperasikan alat tersebut untuk pelaksanaan Pilkades. Tim teknis juga sudah mulai membuat surat suara elektronik dengan memasukkan seluruh data/gambar calon kepala desa (cakades) dan daftar pemilih tetap (DPT) ke dalam aplikasi.
Setelah beragai persiapan kelar, sambung Purwanto, alat dan sarana untuk e-voting akan dikirimkan ke desa yang akan menyelenggarakan Pilkades. Simulasi e-voting juga akan dilakukan untuk mengecek seluruh persiapan sistem sehingga saat pencoblosan berlangsung tidak ada kendala teknis. Â Â
“Seluruh cakades diberi menggelar kampanye pada Senin-Selasa (17-18/7) atau dua hari sebelum pelaksanaan Pilkades.  Sementara saat hari tenang sehari sebelum Pilkades, seluruh atribut dan alat peraga kampanye harus dilepas kecuali alat peraga sosialisasi yang diadakan panitia pilkades,†tambahnya.
Asisten Pemerintahan Setda Boyolali, Bony Facio Bandung, mengimbau kepada warga untuk menyalurkan hak pilihnya secara demokratis, sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat. (R-11)