BOYOLALI, KRJOGJA.com - Pasca lebaran, pendakian di Gunung Merapi mulai ramai. Pendaki diimbau untuk ikut menjaga kebersihan alam, dengan membawa kembali sampah serta tak melakukan aksi vandalisme.
Petugas camp pendakian Gunung Merapi di Pintu Selo, Badri, Kamis (6/7) mengatakan, pasca lebaran kali ini, pendakian di Gunung Merapi meningkat tajam dibanding sebelum lebaran, dimana rata-rata pendakian per hari mencapai 200 pendaki. Â "Akhir pekan, jumlah pendaki bisa meningkat dua kali lipatnya. Aktivitas pendakian mulai ramai sejak H+2 lebaran," katanya.
Menurut Badri selain pendaki lokal yang banyak berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, Surabaya, hingga dari Papua, banyak juga pendaki dari mancanegara yang menjajal mendaki gunung teraktif di Indonesia tersebut.
Sejalan dengan tingginya intensitas pendakian, Badri mengimbau pendaki agar menjaga kelestarian alam, diantaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan serta tidak merusak vegetasi ataupun ekosistem di gunung. Pendaki diminta untuk membawa turun sampah sisa perbekalan sehingga tak terjadi penumpukan sampah di Gunung.Â
Menurutnya, saat ini kesadaran pendaki untuk menjaga lingkungan gunung sudah cukup tinggi. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya rombongan pendaki yang membawa turun sampahnya dengan dibungkus kantung plastik. (R-11)