klaten

Kunjungan Wisatawan ke Selo Melonjak

Minggu, 2 Juli 2017 | 12:59 WIB

BOYOLALI, KRJOGJA.com - Akses jalan di jalur Solo - Selo - Borobudur (SSB) di ruas Boyolali - Selo yang mulai lancar sejak mulai diperbaiki secara menyeluruh sejak tahun lalu, berhasil meningkatkan animo wisatawan untuk berwisata ke wilayah Selo.

Salah satu pengurus Wisata Bukit Gancik di Dusun Selo Tengah, Desa Selo, Joko Purnomo, Minggu (02/07/2017) menerangkan, lonjakan pengunjung kawasan wisata Selo melonjak signifikan, terutama sejak awal tahun ini, setelah ‎akses jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan parah, yakni di jalur Cepogo - Selo, selesai diperbaiki akhir tahun kemarin. Sebelumnya, kawasan wsata Selo sempat mati suri karena kerusakan jalan yang disebabkan banyaknya truk pasir yang melintas di jalur wisata tersebut.

Di wisata Bukit Gancik yang nenawarkan gardu pandang dengan panorama Gunung Merapi misalnya, bila dulu pengunjung hanya puluhan orang, pasca perbaikan jalan rampung, jumlah pengunjung per hari bisa mencapai ratusan orang. Selain wisatawan dari wilayah Boyolali, warga luar kota seperti Semarang, Solo, dan Yogyakarta juga mulai ramai berwisata di lembah Merapi - Merbabu tersebut.

"Libur lebaran sekarang, wisatawan yang berkunjung ke wilayah Selo juga meningkat tajam. Di Bukit Gancik, sekarang per hari bisa sebanyak 500 pengunjung. Itu belum termasuk kawasan wisata lain seperti Desa Wisata Samiran, New Selo, serta pendaki Gunung Merapi dan Merbabu," terangnya.

Pengawas Jalur SSB Bina Marga Jateng, Sumarwan mengatakan, setelah perbaikan jalur dari Selo ke arah Boyolali selesai, saat ini pihaknya meneruskan perbaikan jalur SSB dari arah Selo sampai ke Desa Jrakah di perbatasan Magelang sejauh tujuh kilometer. Perbaikan jalan dengan nilai proyek sekitar Rp 42 miliar tersebut meliputi betonisasi badan jalan, pembuatan talud, hingga penguat tebing jalan.

Selama musim lebaran, pengerjaan proyek dihentikan sementara sejak H-10 hingga H+8 agar tak mengganggu aktivitas warga selama lebaran. ‎Jalur yang menjadi jalan utama penghubung Boyolali - Magelang tersebut juga digunakan sebagai salah satu jalur mudik. Ditargetkan, proyek tersebut akan selesai pada Oktober mendatang.

"Meski ada penghentian sementara, selama ini proses pengerjaan berjalan lancar. Malah sepertinya pengerjaan proyek bisa rampung sebelum target penyelesaian," tandasnya. (R-11)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB