SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Yoso (80) warga Dalangan, Sukoharjo ditemukan tewas di Sungai Bengawan Solo disekitar bawah Jembatan Banmati, Selasa (6/6/2017). Korban tewas karena terpeleset setelah sebelumnya akan buang air besar. Â
Kabid Ops SAR Sukoharjo Muclis, Selasa (6/6/2017) mengatakan, kronologsi kejadian pada Senin (5/6/2017) sekitar pukul 14.00 keluar rumah. Selanjutnya pukul 15.00 Yoso yang sudah berusia lanjut diketahui oleh salah satu warga masih terlihat di kebun disekitar Sungai Bengawan Solo di wilayah Dalangan, Sukoharjo. Selanjutnya warga tersebut karena rasa lapar kemudian pulang ke rumah.
Selang beberapa saat kemudian Yoso tidak diketahui di kebun dilokasi sebelumnya. Kondisi tersebut tidak membuat curiga karena Yoso kemungkinan sudah pulang.
Namun sekitar pukul 19.00 pihak keluarga kemudian merasa kehilangan Yoso karena tidak kunjung pulang ke rumah. Pencarian dilakukan dengan melibatkan warga sekitar. Hasilnya mereka menemukan bekas jejak kaki terpeleset di tepi Sungai Bengawan Solo dekat dengan kebun kali terakhir Yoso diketahui.
Sekitar pukul 23.00 pihak keluarga dan warga melaporkan kejadian tersebut ke SAR Sukoharjo. Petugas datang dan langsung melakukan survei lapangan. Hasilnya ditemukan sejumlah barang milik Yoso disekitar Sungai Bengawan Solo.
Petugas SAR Sukoharjo dalam pencairan melakukan penyisiran baik ditepi sungai yang banyak pohon bambu maupun penyelaman hingga dinihari. SAR Sukoharjo juga mendirikan tiga pos pantau untuk memantau pencairan Yoso.
Jenasah Yoso akhirnya bisa ditemukan petugas SAR Sukoharjo sekitar pukul 04.00, Selasa (6/6/2017) atau berjarak 500 meter dari kali terakhir terpeleset ke sungai. Jenasah sudah diserahkan petugas kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Ini kejadian kedua kali setelah sebelumnya sekitar tahun 2013/2014 lalu ada warga terpeleset dan ditemukan tewas di Sungai Bengawan Solo di wilah Banmati, Sukoharjo,†ujar.