BOYOLALI, KRJOGJA.com -  Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Ampera terus berusaha memperluas saluran jaringan pipa air agar seluruh maysrakat Boyolali bisa mengakses layanan air bersih dari PUDAM. Baru  70 persen warga Boyolali yang saat ini sudah terlayani air bersih.Â
Direktur Utama PUDAM Tirta Ampera, Cahyo Sumarso, Jumat (02/06/2017) menyampaikan  warga juga mendapatkan akses air bersih dari Pamsimas dan swadaya masyarakat. Untuk PUDAM Boyolali sendiri, saat ini sudah melayani sebanyak 52 ribu sambungan rumah (SR) atau kira-kira sebanyak 300 ribu jiwa. Guna memperluas jaringan, sejak 2010 lalu PUDAM telah menggandeng berbagai pihak untuk ikut berkontibusi dalam penyediaan air bersih melalui program Sambungan Rumah – Masyarakat Berpenghailan Rendah (SR-MBR). "Berbagai program tersebut ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau kurang mampu agar mendapatkan akses air bersih,†terangnya.
Sementara untuk tahun 2017 ini, kata Cahyo telah mengajukan usulan ke pemerintah pusat sebanyak Rp 18 miliar untuk pengadaan sebanyak 6 ribu SR-MBR. Sementara ini sejak Januari lalu, pihaknya telah menjaring 4.500 pelanggan baru melalui program tersebut dan jumlahnya akan terus digenapi hingga September nanti.
“Masyarakat yang berminat dengan program SR-MBR bisa langsung mendaftar di kantor PUDAM Boyolali dengan menyerahkan fotokopi KTP saja dan dilanjutkan proses verifikasi apakah yang bersangkutan layak dijaring dalam program,†tambahnya. (R-11)