SUKOHARJO,KRJOGJA.com - Kondisi SA isteri terduga teroris W (30) dikhawatirkan pihak keluarga. Sebab pasca penangkapan W oleh Densus 88 Mabes Polri belum diketahui kabar terakhirnya. Terlebih lagi SA sudah memiliki satu anak dan sekarang sedang hamil anak kedua dengan usia kandungan empat bulan.
Kakak ipar SA, Sarmadi, Selasa (30/5/2017) mengatakan, sehari setelah penangkapan W hingga sekarang pihak keluarga belum mengetahui posisi dan kondisi SA dan anaknya. Keluarga juga belum mendapat kabar apakah SA ikut ditangkap bersama W oleh Densus 88 Mabes Polri.
“Keluarga sangat khawatir. Apakah SA ikut ditangkap atau berada ditempat lain. Hingga sekarang keluarga belum dapat kabar kondisi SA,†ujar Sarmadi.
Kekhawatirkan keluarga semakin bertambah karena SA sudah memiliki satu anak. Selain itu SA sekarang juga dalam kondisi hamil anak kedua dengan usia kandungan empat bulan.
“SA belum memberi informasi apapun ke keluarga. Keluarga berharap SA menyerahkan masalah penangkapan suaminya W ke polisi dan kembali ke keluarga,†lanjutnya.
Hubungan antara SA dan W dengan keluarga sempat renggang setelah terjadi perbedaan paham. Bahkan SA dan W memilih pindah rumah ke Cemani, Grogol daripada tinggal bersama keluarga di Dukuh Sono, Desa Bugel, Kecamatan Polokarto.
“Dari penangkapan, pengeledahan rumah W di Cemani, Grogol dan lainnya hingga sekarang pihak keluarga tidak tahu sama sekali,†lanjutnya.
Sarmadi mengatakan, pasca kejadian penangkapan terhadap W pihak keluarga menjadi malu terhadap tetangga. Bahkan ibu mertua W, Marinem tidak berani keluar rumah.