KLATEN,KRJOGJA.com - Ribuan masyarakat Kecamatan Gantiwarno,Klaten mengikuti acara refleksi 11 tahun gempa bumi, yang tejadi pada tahun 2006 silam. Acara digelar di lapangan Desa Gesikan, diisi dengan dzikir dan sholawat serta tausiah menjelang Ramadhan, bersama habib Idrus dari Pekalongan dan Habib Asyhari dari Sukoharjo.
Kepala Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Rakata Sinusika yang juga sebagai Ketua panitia penyelenggara didampingi sekretaris, Paidi Jumat (26/5/2017) mengemukakan, acara dzikir dan sholawat tersebut diselenggarakan dalam rangka muhasabah, atau renungan atas bencana alam gempa bumi yang menimpa wilayah setempat 27 Mei tahun 2006 silam.
“Diisi dengan dzikir dan sholawat seluruh umat Islam kecamatan Gantiwarno. Secara geologis, Gantiwarno berada di jalur gempa bumi, ini yang harus diingat dan selalu siaga terhadap kemugkinan terjadinya bencana,†kata Rakata Sinusika.
Menurut Rakata, kegiatan didukung lintas ormas, sekaligus untuk merekatkan hubungan umat beragama serta menjaga keutuhan NKRI. Kendati saat ini sudah tak ada lagi warga yang trauma, Rakata tetap menghimbaupada warga agar selalu waspada dan hati-hati. Selain itu juga harus selalu megadakan upaya mitigasi, serta perlu mentaati prosedur penyelematan jika terjadi gempa bumi. Â
“Tak ada lagi warga yang trauma, tetapi harus tetap waspada,†kata Rakata pula.
Gempa bumi yang memporakporandanakan Klaten dan Yogyakarat 11 tahun silam tersebeut, menewaskan sekitar 1.064 warga Klaten. Warga nampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak dengan khusyuk berdzikir dan sholawat.(Sit)