SUKOHARJO, KRJOGJA.com - BPJS Ketenagakerjaan jalankan program baru berupa penyediaan rumah tinggal untuk para tenaga kerja atau pekerja yang sudah tergabung dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai awal sudah ada satu perusahaan mengikuti program tersebut yakni PT Sritex Sukoharjo. Sedangkan perusahaan lain diminta untuk memperhatikan tempat tinggal tenaga kerjanya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto saat menghadiri peresmian perluasan pabrik PT Sritex di Jetis, Sukoharjo oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (21/04/2017) mengatakan, fasilitas yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan merupakan program baru dan baru berjalan tiga minggu. Sejak diluncurkan baru ada satu perusahaan bergabung mengikuti program tersebut yakni PT Sritex Sukoharjo.
Baca Juga :
BPJS Ketenagakerjaan Perluas Pembiayaan Rumah Murah
Penyediaan rumah tinggal akan diwujudkan BPJS Ketenagakerjaan dengan membangun perumahan untuk pekerja PT Sritex Sukoharjo. Syaratnya pekerja tersebut harus sudah bekerja dan terdadfat atau masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan milimal salaam satu tahun.
BPJS Ketenagakerjaan dalam konsep penyediaan rumah tinggal membantu dalam memberikan kredit rumah murah untuk pekerja PT Sritex Sukoharjo. Bantuk lainnya yakni penyediaan lahan untuk merealisasikan rencana pembangunan perumahan. Selanjutnya akan ditunjuk pengembang untuk melaksanakan pembangunan.
“Akan segera direalisasikan pembangunan rumah tinggal untuk pekerja PT Sritex Sukoharjo tahap pertama sekitar 10 ribu unit,†ujarnya.
Ada dua program yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dalam Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk pekerja PT Sritex Sukoharjo. Pertama yakni subsidi dari pemerintah dengan uang muka 1 persen dengan nilai kredit Rp 130 juta. Kedua KPR non subsidi dengan nilai kredit rumah maksimal Rp 500 juta dengan uang muka 5 persen. “Semua persiapan sudah termasuk kelengkapan aturannya dan tinggal dijalankan saja,†lanjutnya.