SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Rambu lalu lintas disejumlah wilayah di Sukoharjo jadi korban sasaran vandalisme. Coretan membuat petunjuk rambu menjadi tidak jelas. Petugas akan melakukan pembersihan dan penggantian rambu baru. Penindakan juga akan dilakukan terhadap pelaku vandalisme.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Senin (10/04/2017) mengatakan, pihaknya melihat sendiri banyak rambu lalu lintas dipenuhi coretan dan jadi korban vandalisme disejumlah wilayah. Lokasi tersebut seperti di Sukoharjo Kota, Grogol, Baki hingga Kartasura.
Vandalisme tidak hanya menyasar pada rambu lalu lintas yang telah terpasang lama namun juga baru terpasang. Bupati meminta dilakukan penanganan terhadap rambu lalu lintas serta penindakan terhadap pelaku.
“Rambu lalu lintas itu fungsinya sebagai media informasi kepada masyarakat saat melintas di jalan. Kalau dipenuhi coretan maka jadi tidak jelas dan harus ditangani. Pelakunya juga harus ditindak sebagai efek jera,†ujar Wardoyo Wijaya.
Bupati meminta penanganan vandalisme dengan sasaran rambu lalu lintas tidak hanya dilakukan oleh Dinas Perhubungan Sukoharjo saja, melainkan juga melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepala desa, lurah dan camat.
“Ada rambu yang baru dipasang sesuai informasi petugas besoknya langsung dipenuhi coretan. Seperti rambu larangan truk dan bus besar melintas di jalur tertentu,†lanjutnya.
Untuk rambu yang sudah jadi sasaran vandalisme bupati meminta apabila bisa dilakukan pembersihan coretan. Namun bila tidak maka perlu diganti. Penggantikan dilakukan agar masyarakat tidak tersesat.
“Apalagi sebentar lagi musim mudik lebaran. Sukoharjo harus ramah terhadap pemudik termasuk menyediakan rambu sebagai petunjuk arah kepada pemudik agar tidak tersesat dan selamat sampai tujuan,†lanjutnya.