SUKOHARJO,KRJOGJA.com - Pemantauan bersama akan dilakukan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait titik buangan sampai liar. Sebab keberadaanya sekarang masih ditemukan dan membuat kotor lingkungan. Penindakan akan dilakukan terhadap pelaku pelanggaran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo Djoko Sutarto, Kamis (6/4/2017) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah membentuk tim yang berisi sejumlah OPD untuk fokus pada upaya menjaga kebersihan lingkungan termasuk target meraih penghargaan Adipura 2017. Tim tersebut terdiri dari, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Lurah, Kepala Desa dan Camat.
Mereka fokus pada pemantauan titik buangan sampah liar disemua wilayah. Apabila menemukan satu lokasi maka wajib dipantau dan menangkap pelaku pembuang sampah liar.
Apabila kondisi lingkungan sudah kotor maka wajib dilakukan pembersihan. Pelaku yang tertangkap nantinya akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan.
“Masing masing OPD punya tugas sendiri seperti penyediaan sarana pembuangan sampah. Sampai pemberian sanksi oleh pelaku pelanggaran yang membuang sampah sembarangan,†ujar Djoko Sutarto.
Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo sudah mendapatkan informasi dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan mengenai lokasi mana ditemukan banyak pembuangan sampah liar. Tindak lanjut sudah dilakukan dengan mengangkut sampah dan membersihkan lokasi. Namun untuk menangkap pelaku petugas masih mengalami kesulitan.
“Informasinya kebanyakan yang membuang sampah liar itu berasal dari warga di luar lingkungan tersebut. Bisa juga dari warga perumahan karena mereka tidak punya tempat pembuangan sampah sendiri,†lanjutnya.
Warga yang tinggal di lingkungan terdampak sampah buangan liar sudah diminta membantu pemantauan. Apabila menemukan pelaku pelanggaran maka langsung dilakukan penangkapan dengan berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan.(Mam)