SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Masyarakat diminta memperbanyak menanam tanaman pohon buah sebagai ciri khas satu wilayah untuk membantu pemenuhan gizi dan kesejahteraan. Penanaman pohon perindang juga diminta dilakukan Pemkab Sukoharjo sebagai bagian dari penanggulangan polusi udara.
Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi mengatakan hal tersebut saat membuka acara Perintisan Kebun Buah Desa Wisata Kreatif Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Senin (20/3/2017). Penanaman pohon buah seperti dilakukan di Desa Kenep merupakan terobosan sekaligus pengembangan bagi desa. Masyarakat harus dilibatkan dengan ikut aktif melakukan penanaman pohon buah.
Pohon buah bisa didapat masyarakat dari bantuan Pemkab Sukoharjo. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembibitan sendiri melalui program pendampingan dari dinas terkait.
“Dibeberapa wilayah di Sukoharjo sejak dulu sudah lama dikenal sebagai penghasil buah tertentu. Sekarang terus dikembangkan di wilayah lainnya dengan melibatkan masyarakat memperbanyak menanam pohon buah,†ujar Purwadi.
Penanaman pohon buah tidak harus dilakukan masyarakat dalam satu jenis saja namun bisa beragam. Hal itu dilakukan agar salah satunya yakni mempermudah masyarakat dalam pemenuhan gizi. Selain itu hasilnya juga bisa dijual sebagai bagian meningkatkan kesejahteraan.
“Terobosan di Desa Kenep ini diharapkan bisa diikuti desa lainnya dengan menanam pohon buah. Tidak harus di lahan desa namun bisa juga di pekarangan warga,†lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo mendukung penuh realisasi perintisan kebuh buah desa wisata kreatif Kenep. Sebab tujuanya tidak hanya untuk desa itu sendiri namun juga secara global membantu pemerintah menggalakan penghijauan.
“Memperbanyak menanam pohon bisa membuat suasana desa menjadi sejuk dan nyaman. Sekarang masyarakat sangat membutuhkan hal itu,†lanjutnya.(Mam)