SUKOHARJO (KRjogja.com) - Ribuan umat Islam menggelar aksi damai meminta penahanan terhadap Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama. Massa bergerak dengan jalan kaki dari depan Stadion Sriwedari menuju ke bundaran Gladak, Jumat (2/12/2016).
Massa bergerak sekitar pukul 13.00 di bawah pengawalan ketat dari aparat keamanan. Selama perjalanan dari depan Stadion Sriwedari hingga budaran Gladak menyerukan penegakan hukum kepada pemerintah terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Koordinator lapangan aksi Ustadz Yusuf mengatakan, aksi diikuti oleh ribuan umat Islam dari wilayah Solo Raya. Mereka bergabung atas kepedulian dan tergerak untuk menegakan syariat Islam. Kasus yang menimpa Ahok menyita perhatian umat Islam dan harus secepatnya dituntaskan.
“Umat Islam sudah menahan diri. Kasus Ahok harus dituntaskan. Hukum harus adil jangan tajam ke bawah namun tumpul ke atas,†ujarnya.
Dalam aksi tersebut juga tersebar rilis resmi dari Dewan Syariah kota Surakarta tertanggal 2 Desember 2016 dan ditandatangani oleh Ketua Muinudinillah Basri dan Sekretaris Ustadz Tengku Azhar.
Isinya yakni, setelah mencermati proses hukum Ahok yang sudah dinyatakan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri serta berkas dan barang bukti dan tersangka sudah lengkap oleh Kejaksaan Agung kini kewenangan menahan masih ada pada Kejaksaan Agung dan Majelis Hakim saat persidangan nanti. (Mam)