klaten

Cuaca Ekstrem, Pendakian Diminta Ditunda

Kamis, 13 Oktober 2016 | 12:06 WIB

BOYOLALI (KRjogja.com) – Pendaki dianjurkan tidak melakukan pendakian di Gunung Merapi-Merbabu selama kondisi cuaca masih ekstrim seperti sekarang ini, dimana intensitas hujan masih tinggi dan cenderung ekstrem. Kondisi cuaca saat ini juga meningkatkan jumlah desa berstatus rawan bencana.

Komandan SAR Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, Kamis (13/10/2016) mengatakan sudah melakukan survei jalur pendakian di Merbabu lewat pintu Selo. Hasilnya, diketahui di kawasan Gunung Merbabu, intensitas hujan deras yang disertai angin kencang dan kilat cukup tinggi. Beberapa titik juga rawan longsor. Kondisi serupa diprekdisikan juga terjadi di Gunung Merapi, sebab kedua gunung tersebut bersebelahan.  

Dia mengimbau agar para pendaki, terutama yang masih pemula, untuk menunda pendakian menunggu cuaca bersahabat. Bila masih memaksakan diri, para pendaki diwajibkan untuk membawa peralatan yang standard an memadai serta dalam kondisi fisik yang prima. "Diprediksikan cuaca kembali normal pada bulan Desember,” ujar Fajar.  

Ditegaskannya, imbauan tersebut wajib dipatuhi para pendaki, mengingat di kedua gunung tersebut sudah beberapa kali terjadi kasus, dari pendaki tersesat hingga kasus yang menyebabkan korban jiwa karena ketidak siapan melakukan pendakian. (R-11)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB