KLATEN (KRjogja.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengajak kepada masyarakat petani untuk mengembangkan potensi lokal yang dimiliki. Tanaman yang berpotensi memiliki nilai ekonomis salah satunya adalah jeruk.
Demikian diungkapkan Bupati Klaten Sri Hartini di sela kegiatan penanaman jeruk keprok di Dukuh Brajan, Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Rabu (20/7/2016). Jeruk dikembangkan di desa setempat untuk mengembalikan potensi lokal.
Sri Hartini mengapresiasi yang dikerjakan oleh petani Desa Gempol yang mulai mengembangkan jeruk keprok sebagai salah satu buah lokal unggulan yang tidak kalah bagusnya dengan buah dari luar negeri. "Upaya dan keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dukungan dan kerja keras berbagai pihak. Semoga tanaman jeruk ini bisa berbuah dan hasilnya bisa dipanen untuk kesejahteraan warga," ujar Sri Hartini.
Ketua Kelompok Tani Jeruk Desa Gempol, Slamet Wiyono, menyampaikan, dikembangkannya budidaya jeruk keprok di desanya lantaran untuk mengembalikan potensi jeruk yang pernah berjaya di tahun 1980-an. Untuk tahap awal ini setidaknya ada 300-an bibit tanaman jeruk mulai dikembangkan di lahan 1.000 meter persegi. (M-7)