KLATEN (KRjogja.com) - Untuk menjaga kebugaran sebelum menjalankan tugas pengamanan Lebaran, Para Polwan Polres Klaten melakukan rileksasi dengan menari Goyang Maumere di pelataran Candi Prambanan, Klaten, Kamis (30/6). Goyang Maumere dilakukan usai apel siaga gelar pasukan Ramadniya Candi 2016. Ikut serta dalam tarian tersebut Muspida Klaten, dan juga anggota jajaran Polres Klaten.
Menari massal diharapkan bisa mencerahkan fikiran anggota Polres Klaten, sebelum berhadapan dengan tugas berat melakukan pengamanan terhadap warga yang melakukan Lebaran. Selain disuguhi Goyang Maumere, usai acara apel juga dilakukan pemusnahan hasil operasi pekat. Secara simbolis, Muspida dan juga Direktur Operasional Taman Wiata Candi Prambnan-Ratu Boko, menghancurkan botol-botol berisi minuman keras, hasil operasi pekat Polres Klaten.
Kapolres Klaten AKBP Faizal mengemukakan, biasanya Polres Klaten menggelar apel siaga di halaman Mapolres, namun tahun ini untuk pertama kali menggelar apel siaga di pelataran Candi Prambanan. Hal ini menunjukkan adanya sinergitas antara kepolsisian dan pengelola taman wisata candi.
Menurut Kapolres, Candi merupakan salah satu obyek vital dan obyek wisata tempat kerumunan massa, sehingga menjadi titik perhatian pengamanan oleh aparat kepolisian.
“Sinergitas ini meerupakan modal dasar untuk melakukan pengamanan, memberikan kenyamanan pada masyarakat yang Lebaran. Kami sudah menyiapkan 1 pos terpadu, 1 pos pelayanan dan 5 pos pengamanan yang disebar di beberapa wilayah,†kata Kapolres.
Hal senadajuga dikemukakan, oleh Direktur Operasi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Retno Hardiasiwi. Menurut Retno Hardiasiwi, adanya sinergitas dengan pemerintah daerah dan juga kepolisian tersebut, meskipun pada musim liburan Lebaran pengunjung meningkat, diharapkan tetap aman dan nyaman. (Sit)