SUKOHARJO (KRjogja.com) - Polres Sukoharjo melakukan antisipasi membludaknya kendaraan imbas dari pembukaan jalur tok Solo – Kertosono (Soker) pada arus mudik dan balik lebaran 2016. Langkah yang diambil yakni dengan menyiapkan lokasi pemecah arus kendaraan serta memperbanyak penjagaan petugas gabungan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano, Selasa (21/05/2016) mengatakan, pembukaan jalur tol Soker sudah didengar. Pemerintah pusat sendiri juga telah memberikan penyataan kesiapan. Kondisi tersebut secara tidak langsung akan berimbas pada adanya peningkatan kepadatan jumlah kendaraan melintas di wilayah Sukoharjo. Â
Titik utama rawan kemacetan yakni berada di wilayah Kecamatan Kartasura. Lokasi tersebut merupakan pintu perbatasan dengan sejumlah daerah seperti Kota Solo, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten serta menghubungkan ke Yogyakarta.
Sebagai antisipasi maka Polres Sukoharjo menyiapkan pemecah arus kendaraan dengan membuat pos pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2016. Lokasinya yakni Pos Ngasem Kartasura merupakan perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Boyolali dan di Pos Pakis perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Klaten.
“Titik sentra utama kemecatan di Kartasura di waktu lebaran tahun sebelumnya saja sudah sering terjadi kepadatan kendaraan terlebih lagi nanti setelah tol Soker dibuka. Jadi perlu diantisipasi agar tidak macet total,†ujar AKBP Ruminio Ardano.
Polres Sukoharjo memandang penting dua pos yang dibangun di wilayah Kartasura tersebut. Karena itu pemantauan serius dilakukan termasuk mengatur kendaraan saat melintas.
Selain di Kartasura pengaturan juga dilakukan disejumlah titik rawan kemacetan kendaraan di wilayah lain. Seperti di Sukoharjo Kota yang menghubungkan dengan Kabupaten Wonogiri dan Pacitan Jawa Timur. (Mam)