klaten

Bus Trans Jateng Permudah Akses Transportasi Sukoharjo

Senin, 7 Agustus 2023 | 14:52 WIB
Ilustrasi

Krjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menyambut baik operasional Bus Trans Jateng karena mempermudah akses transportasi masyarakat. Terpenting juga membantu menekan kemacetan jalan mengingat masyarakat memilih menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi.

Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Senin (07/08/2023) mengatakan, Dishub Sukoharjo menyambut baik operasional Bus Trans Jateng masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo. "Keberadaanya sangat penting dalam membantu dan menunjang sarana transportasi masyarakat. Sebab masyarakat lebih mudah menjangkau tempat tujuan dengan menggunakan sarana transportasi umum Bus Trans Jateng," ujarnya.

Bus Trans Jateng dibuat dengan kapasitas 40 orang penumpang. Rinciannya 20 penumpang duduk dan 20 penumpang berdiri. Banyaknya jumlah penumpang yang dapat diangkut Bus Trans Jateng berdampak pada penurunan volume kendaraan di jalan. Hal ini membuat tingkah kemacetan ikut menurun.

[crosslink_1]

Total ada 14 Bus Trans Jateng inti dan satu bus cadangan yang akan melintasi wilayah Kabupaten Sukoharjo. Setiap 15 menit sekali Bus Trans Jateng akan melintas dan berhenti di halte yang disiapkan. Ditempat tersebut Bus Trans Jateng secara resmi akan menaikan dan menurunkan penumpang.

Rute Bus Trans Jateng pulang pergi dari Terminal Tirtonadi Kota Solo menuju ke Kabupaten Sukoharjo melalui wilayah Kecamatan Grogol, Bendosari, Sukoharjo Kota dan Nguter. Tujuan Bus Trans Jateng akan berakhir di terminal bus di Kabupaten Wonogiri.

Dishub Sukoharjo melihat masyarakat sudah menunggu operasional Bus Trans Jateng. Animo masyarakat untuk naik Bus Trans Jateng diperkirakan tinggi karena jalur yang dilewati melintasi pusat keramaian. Keberadaan Bus Trans Jateng juga sangat membantu masyarakat untuk beraktivitas.

Bus Trans Jateng menjadi bus pertama dari pemerintah yang akan masuk wilayah tengah kota Sukoharjo. Jalur ini sebelumnya hanya dilintasi bus yang dikelola swasta, itupun dengan jumlah armada dan operasional sangat terbatas.

Dishub Sukoharjo mencatat Bus Trans Jateng melintasi jalur mulai dari wilayah Kecamatan Grogol yang melintasi pusat keramaian seperti pasar tradisional, mal, hotel, pusat perbelanjaan, sekolah, perkantoran pemerintah, perkantoran perekonomian, bank dan lainnya.

Bus Trans Jateng selepas dari wilayah Kecamatan Grogol kemudian masuk jalur di wilayah Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Bendosari mulai dari Patung Jamu Bulakrejo.  Bus Trans Jateng di dua wilayah kecamatan tersebut akan melewati Rumah Sakit Nirmalasuri, kantor BPN, sekolah, kantor Pemkab Sukoharjo, kantor Pengadilan Negeri, kantor Kejaksaan Negeri, Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah, bank, terminal bus Sukoharjo dan lainnya.

Terakhir jalur yang dilewati Bus Trans Jateng melintas di wilayah Kecamatan Nguter. Bus Trans Jateng akan melintas di Pasar Jamu Nguter dan lainnya. "Animo masyarakat untuk naik Bus Trans Jateng tinggi karena jalur yang dilewati melintasi pusat keramaian," lanjutnya.

Toni menambahkan, sebanyak 16 dari total 60 halte pemberhentian bus Trans Jateng di wilayah Kabupaten Sukoharjo menjadi tanggungjawab Dishub Sukoharjo. Hal tersebut mengingat titik penempatan halte berada di jalan dengan status milik kabupaten. Bus Trans Jateng sendiri rencanakan akan mulai beroperasi sejak pagi hingga sore hari dengan rute dari Kota Solo melintasi Kabupaten Sukoharjo dan berakhir di Kabupaten Wonogiri pulang pergi pada awal Agustus mendatang.

Dishub Sukoharjo terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selaku operator Bus Trans Jateng mengingat jadwal operasional pada awal Agustus sudah semakin dekat. Total sebanyak 15 Bus Trans Jateng telah disiapkan dengan rincian 14 Bus Trans Jateng inti yang akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Sedangkan satu Bus Trans Jateng lagi sebagai bus cadangan  dan baru digunakan apabila ada bus inti yang bermasalah atau menemui kendala sehingga tidak bisa beroperasi.

Kesiapan juga terus dilakukan terkait halte Bus Trans Jateng untuk menaikan dan menurunkan penumpang. Total ada 121 halte akan dibangun disepanjang jalur Bus Trans Jateng mulai dari Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo dan berakhir di Kabupaten Wonogiri.

Dari sebanyak 121 halte tersebut, 60 halte diantaranya masuk di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Dari 60 halte tersebut sebanyak 16 halte diantaranya menjadi tanggungjawab Dishub Sukoharjo. Sedangkan sisanya akan disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pembagian pengadaan 60 halte Bus Trans Jateng di wilayah Kabupaten Sukoharjo menyesuaikan dengan kewenangan jalan. Sebanyak 16 halte yang jadi tanggungjawab Dishub Sukoharjo karena berada di jalur tengah kota dan jalan jadi kewenangan Pemkab Sukoharjo.

"Sebanyak 16 halte Bus Trans Jateng  berada di jalur tengah kota mulai dari Patung Jamu Bulakrejo sampai gapura batas kota terminal bus Sukoharjo. Itu yang jadi tanggungjawab Dishub Sukoharjo dan sedang kami persiapkan," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo untuk sementara akan memasang rambu sebagai tanda pemberhentian Bus Trans Jateng. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu yang semakin dekat dengan jadwal operasional Bus Trans Jateng. Kedepan halte Bus Trans Jateng akan disediakan Dishub Sukoharjo. "Kita pesankan dulu rambu-rambu dititik pemberhentian Bus Trans Jateng. Halte bus sedang dalam proses," lanjutnya. (Mam) 

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB