klaten

Bupati Klaten Bantu Air Bersih Ke Lereng Merapi

Selasa, 22 Agustus 2023 | 19:36 WIB
Warga Tegalmulyo gembira mengambil air bersih bantuan Pemkab Klaten. (Foto : Sri Warsiti)

Krjogja.com - KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani beserta Forkopimda datang langsung ke wilayah Lereng Merapi, memberikan bantuan air bersih di wilayah krisis air, Desa Sidorejo dan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Selasa (22/08/2023).

Bantuan tersebut disambut gembira oleh warga, karena dinilai sangat bermanfaat, meringankan beban keuangan yang harus dikeluarkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.

Surani warga Desa Sidorejo mengatakan, tidak adanya cadangan air bersih memaksanta harus membeli dari pihak swasta. Satu tangki air bersih dengan volume 5.000 liter seharga Rp 370 ribu, tergantung jauh dekat dan kondisi medan. Hingga pekan ini, ia sudah membeli sebanyak 6 tangki air bersih, untuk kebutuhan minum, memasak, mandi dan juga untuk minum sapi.

Terpisah, Ny Darti warga Tegalmulyo mengatakan, sudah membeli air bersih sebanyak 2 tangki. Masing-masing seharga Rp 250 ribu. Ia bisa lebih menghemat, karena untuk mencuci bisa mengambil air di embung Tirtamulya.

Baca Juga: Jaksa Tuntut 19 Tahun Penjara, Sidang Pembunuhan Berencana Terhadap Sudjono Sempat Ricuh

Mbah Mitro, juga warga Tegalmulyo mengaku sudah membeli air bersih sebanyak 3 tanki. “Air yang beli untuk menanak nasi dan minum, juga untuk minum sapi. Kalau mencuci mengambil air di embung. Baru sekali ini dapat bantuan air bersih,” kata mereka.

Bupati Klaten mengemukakan, bantuan air bersih disalurkan untuk warga di lereng Gunung Merapi yang terdampak musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino. Warga dua desa tersebut biasanya mengandalkan air hujan yang ditampung sebagai cadangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Bantuan air bersih yang diserahkan untuk Desa Sidorejo dan Tegalmulyo, sebanyak 6 tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter.

Selama musim kemarau tahun ini, Pemkab Klaten telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 210 tangki kepada warga di wilayah terdampak kekeringan, di antaranya wilayah Wedi, Bayat, Kemalang dan Cawas.

Baca Juga: Warga Desa Mundu Klaten Kembangkan Kotoran Ternak jadi Biogas

Menurut Bupati, hadirnya Forkopimda Klaten secara langsung tersebut sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat Kemalang. Permasalahan dampak kekeringan di wilayah Kemalang, terutama Desa Sidorejo dan Tegalmulyo membutuhkan perhatian khusus, karena di dua wilayah tersebut tidak memungkinkan dibangun sumur dalam.

“Solusi yang paling memungkinkan adalah memperbaiki saluran air dari sumber air Bebeng yang ada di wilayah Kabupaten Sleman, DIY. Selanjutnya akan segera kami koordinasikan agar permasalahan ini dapat terselesaikan,” kata Bupati. (Sit)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB