klaten

Warga Terdampak Kekeringan Sukoharjo Meluas di Enam Desa

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 14:30 WIB
Ilustrasi

Krjogja.com - SUKOHARJO - Wilayah kekeringan akibat musim kemarau bersamaan dengan fenomena alam El Nino di Kabupaten Sukoharjo meluas dari sebelumnya melanda empat desa pada Juli lalu, sekarang pada Agustus bertambah menjadi total enam desa. Akibatnya warga kekurangan air bersih karena sumur mengering. Pemkab Sukoharjo langsung turun membantu mendistribusikan pemenuhan air bersih untuk warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Sabtu (26/08/2023) mengatakan, BPBD Sukoharjo mencatat ada empat desa di tiga kecamatan yang diketahui sudah mengalami kekeringan dampak musim kemarau sampai akhir Juli 2023 lalu. Sedangkan perkembangan data pada pertengahan Agustus 2023 ini wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau meluas setelah ada penambahan jumlah desa total menjadi enam desa.

Cuaca panas mengakibatkan warga kekurangan air bersih dan terpaksa meminta bantuan ke Pemkab Sukoharjo. Data BPBD Sukoharjo diketahui sampai akhir bulan Juli 2023 wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau El Nino meliputi Desa Kamal Kecamatan Bulu, Desa Jatingarang Kecamatan Weru, Desa Alasombo Kecamatan Weru dan Desa Watubonang Kecamatan Tawangsari. Warga di empat desa di tiga kecamatan tersebut sudah mengalami kekurangan air bersih sejak bulan Juli lalu.

Sedangkan pada Agustus 2023 ini jumlah desa terdampak kekeringan bertambah. Dua desa tambahan tersebut yakni, Desa Pundungrejo Kecamatan Tawangsari dan Desa Weru Kecamatan Weru.

Baca Juga: Empat Brand Ini Bakal Nempel di Jersey Baru PSIM

Ratusan Kepala Keluarga (KK) di enam desa di tiga kecamatan di Kabupaten Sukoharjo kekurangan air bersih dampak musim kemarau. Jumlah KK kekurangan air bersih diperkirakan terus bertambah seiring puncak fenomena alam El Nino atau peningkatan suhu udara para Agustus dan September. Cuaca panas juga sangat mempengaruhi penurunan debit air sumur warga.

Data BPBD Sukoharjo diketahui sampai akhir bulan Juli 2023 bantuan air bersih kemudian dikirim oleh Baznas Sukoharjo dan Relawan Weru. Total ada sebanyak 15 truk tangki berisi air bersih sudah dikirim ke warga di empat desa di tiga kecamatan terdampak kekeringan. Rinciannya, 7 truk tangki air bersih dikirim ke wilayah Kecamatan Bulu, 2 truk tangki ke Kecamatan Tawangsari dan 6 truk tangki ke Kecamatan Weru.

Pengiriman air bersih sudah terlaksana dimulai sejak tanggal 19 Juli sampai 31 Juli 2023. Secara keseluruhan total ada 60.000 liter air bersih telah dibagikan gratis ke warga.

"Sudah ada desa yang mengalami kekeringan dan berdampak warga kekurangan air bersih. Bantuan sudah didistribusikan dan diterima warga berdasarkan data per Juli 2023," ujarnya.

Sedangkan untuk Agustus ini BPBD Sukoharjo mencatat droping air bersih sudah dikirim ke semua desa terdampak kekeringan. Termasuk dua desa tambahan yang baru terdampak kekeringan sekarang.

BPBD Sukoharjo sebelumnya sudah melakukan pemantauan penuh di wilayah rawan kekeringan yang berdampak pada warga kekurangan air bersih. Hal ini dilakukan menyusul adanya fenomena alam El Nino.

"Warga yang kekurangan air bersih tersebut sebelumnya sudah kami pantau dan memang desa tersebut masih rawan kekeringan saat kemarau setiap tahun. Apalagi tahun ini ada El Nino," lanjutnya. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB