Krjogja.com - KLATEN - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, S.H, M.H menyerahkan SK Guru Besar untuk seorang dosen di Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, yakni Prof. Dr. Dra. Esti Ismawati, M.Pd. Penyerahan SK di lakukan di gedung rektorat lantai 4, Jumat (01/09/2023).
Semula SK diserahkan Kepala LLDikti wilayah VI kepada Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) Klaten, Dr. H Basuki M.M, diteruskan pada Rektor Unwidha Prof. Dr. Triyono, M.Pd, dan selanjutnya SK tersebut diserahkan pada Prof. Dr. Dra. Hj. Esti Ismawati, M.Pd.
Esti Ismawati berharap keberhasilannya meraih guru besar tersebut akan memotivasi teman-temanya sesama dosen di Unwidha untuk bisa meraih guru besar juga. Kunci untuk meraih sukses tersebut adalah, konsisten pada bidang yang telah ditekuni sejak awal. Selain itu juga penting adanya kerjasama antara dosen, pimpinan dan Dikti.
“Yang penting ada jurnal scopus, dan masa kerja minimal 10 tahun. Perjuangan yang berat ketika menulis scopus itu, karena kami dari generasi tua kan tidak belajar nulis scopus ya. Satu tulisan itu memakan waktu dua tahun tiga tahun baru bisa selesai, dan dibutuhkan minimal dua scopus,” kata Esti Ismawati.
Ketua YPI Klaten, Dr. H. Basuki, M.M mengemukakan, yayasan benar-benar memperhatikan kualitas dosen di Unwidha, dengan memotivasi mereka, khususnya para dosen muda untuk segera menyelesaikan jenjang S3. Saat ini terdapat 20 dosen yang akan lulus S3, dan mereka dibiayai secara penuh oleh yayasan.
“Sudah lama kami memotivasi agar lembaga ini berlomba pendidikan ke S3 nya. Yayasan juga memberikan insentif bagi para dosen yang menyelesaikan S3, dan mereka juga didorong untuk bisa meraih guru besar,” kata Basuki.
Rektor Unwidha, Prof. Dr. Triyono, M.Pd mengemukakan, terdapat 21 dosen Unwidha yang bergelar doktor, dan 20 orang lainya sedang menempuh pendidikan program doktor. “Yang luar biasa, dari 20 orang ini, 18 orang dibiayai oleh yayasan. Banyaknya doktor ini stok untuk ke guru besar,” jelas Rektor.
Kepala LLDikti Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko mengatakan, dengan diberikanya SK guru besar pada Unwidha, diharapkan agar dosen yang bersangkutan lebih meningkatkan karyanya, dan menjadi inisiator penggerak gerbong Unwidha. (Sit)