klaten

Viral ASN Diminta Menangkan Ganjar-Mahfud MD, PDIP Boyolali Membantah Keras

Jumat, 17 November 2023 | 07:15 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta (Baju Hitam) didampingi Sekretaris PDI Perjuangan Boyolali, Marsono Saat Memberikan Keterangan Terkait Berita Viral di Media So (Mulyawan. )


Krjogja.com - BOYOLALI - Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta menegaskan, pihaknya amenyikapi pemberitaan yang tengah santer terkait adanya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten Boyolali yang tengah viral di media sosial (medsos) Tik Tok baru baru ini.

“Kami akan menyikapi berita berita yang ada diluar yang sangat santer, dan kami yang berada di DPC partai tidak nyaman. Kalau saya lihat dalam tik tok tersebut seorang ASN yang berada di Pemkab Boyolali,”kata Susetya Kamis(16/11/2023).

Baca Juga: Perbaiki Gaya Hidup, Begini Cara Mencegah Risiko Diabetes

Menurut Susetya, selama ini DPC PDI Perjuangan Boyolali tidak pernah menyampaikan atau menyuruh kepada jaringan ASN untuk melakukan kegiatan terkait pengumpulan dana untuk pemenangan dalam event politik. “Kami tidak pernah menyuruh kepada jaringan ASN dalam pengumpulan dana, yang endingnya untuk pemenangan event politik. Jadi itu tidak pernah kami lakukan. Kalau kita lihat sepintas, dalam vidio itu kita sanksi apabila kita lihat dari logat gayanya,” tegasnya.

Susetya mengutarakan, bahwa vidio viral seorang perempuan ASN dalam tik tok yang sedang makan bakso yang berisi curhatan politik tersebut adalah setingan. “Kalau kita lihat vidio itu setingan, yang mengarah pada bagaimana PDI Perjuangan itu rapuh atau jatuh. Bisa jadi itu dari lawan lawan politik kami. Namun, kami tetap tenang, dan kami akan menyikapi hal ini dengan jajaran teman teman struktural partai,”ujar nya.

Terkait vidio viral tersebut, DPC PDI Perjuangan mulai hari ini mengumpulkan Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk menyikapi perkembangan politik yang sedang terjadi dilapangan, terutama dengan beredarnya vidio viral seorang ASN. “Sekali lagi,kami dari DCP Partai tidak pernah memperintahkan, apalagi berkoordinasi dan berkomunikasi dengan ASN itu. Bisa jadi itu bukan ASN Boyolali, kalau saya berpikiran, cari baju cari emblem sangat mudah, kita akan mencarinya,”kata dia.

Susetya menambahkan, bahwa PDI Perjuangan Boyolali saat ini akan fokus pada target pemenangan dari DPC Partai. “Tentunya kami akan koordinasi dengan PAC, Ranting, serta para relawan PDIP. Dengan isu isu seperti ini kami akan menguatkan bahwa PDIP tidak seperti itu,”jelas nya.

Terkait hal itu, sebelumnya beredar vidio viral seorang perempuan berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sedang disebuah warung bakso kemudian membuat curhatan tentang politik.

Isi dari vidio tersebut diperintah menangkan PDIP dan Ganjar-Mahfud, bahkan dimintai uang dengan alasan gotong royong, kalau menolak akan dipindah dan dikucilkan dari lingkungan kerja.(Mul)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB