Krjogja.com - SUKOHARJO - DPRD Sukoharjo sampaikan laporan pelaksanaan penyerapan aspirasi masyarakat (Reses) masa persidangan III Tahun 2023. Penyampaian dilakukan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Sukoharjo, Rabu (27/12/2023).
Wakil Ketua DPRD Sukoharjo Eko Sapto Purnomo saat membacakan laporan penyerapan aspirasi masyarakat mengatakan, jadwal Reses tahap III Tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 8,9 dan 10 Desember 2023. Tujuan Reses, mengunjungi dan menyerap aspirasi langsung pada masyarakat dari Daerah Pemilihan dimana anggota DPRD berasal.
Adapun pelaksanaan Reses adalah dengan cara melaksanakan pertemuan dan melakukan dialog dengan masyarakat di Daerah Pemilihan masing-masing. Sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Reses maka perlu dibuatkan laporan pelaksanaan Reses anggota DPRD Sukoharjo.
Baca Juga: Warga Grojogan Tamanan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
Laporan hasil pelaksanaan Reses inilah yang nantinya diharapkan menjadi dasar dan perimbangan sebagai bahan pokok pokok pikiran DPRD Sukoharjo dalam penyusunan program dan kebijakan penyelengaraan pemerintah daerah. "Hasil Reses dilaporkan dalam Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo ini," ujarnya.
Hasil penyerapan aspirasi masyarakat atau kegiatan Reses Tahap III Tahun 2023 anggota DPRD Sukoharjo di Daerah Pemilihan I, II, III, IV dan V diantaranya, sehubungan dengan banyaknya KIS yang di non aktifkan, maka kepada dinas terkait untuk memaksimalkan sosialisasi yang masif agar masyarakat dapat memahami.
Dengan perubahan musim tanam bagi petani mohon kepada Dinas terkait memberdayakan PPL untuk aktif Sosialisasi dan pembinaan Kelompok Tani dan Gapoktan, mengenai Pola Tanam dapat serentak dalam satu hamparan, Irigasi terpenuhi dan pengerukan saluran dapat maksimal, Di masyarakat masih banyaknya Status Tanah Leter C maka mohon pemerintah Daerah untuk dapat memfasilitasi perubahan Status kepemilikan di permudah.
Program Pemberdayaan UMKM agar di tingkatkan untuk menjaga Inflasi serta kenaikan harga bahan pokok di pasaran dalam menghadapi hari Natal dan Tahun Baru, Penataan tempat kuliner yang memanfaatkan pinggir jalan atau trotoar agar di tertibkan ,dan di tata lebih baik, kalau bisa di seragamkan tendanya, sehingga
menarik dan mampu membawa identitas Sukoharjo.
Kepada Dinas terkait dalam memberikan Ijin bagi pengembang untuk selektif dan teliti, sehingga mampu berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Untuk masyarakat miskin yang mempunyai lahan pertanian hasil warisan yang akan dialihfungsikan untuk tempat pemukiman, mohon ada kebijakan tersendiri.
Baca Juga: Wanita Hamil Nyopet di Masjid Agung Jawa Tengah
Dalam rangka pengawasan Kinerja Pemerintah Desa dalam mengelola
dana Desa untuk di maksimalkan agar di kemudian hari tidak di ketemukan
permasalahan. Petani mengharapkan agar sistem distribusi pupuk mudah, tepat waktu dan saat musim tanam tiba pupuk tersedia dengan baik, sehingga kwalitas dan kwantitas hasil panen dapat maksimal.
Usulan tersedianya tempat parkir armada truk barang yang sering parker
di tepi jalan Solo - Wonogiri karena mengganggu arus lalulintas. Program kali bersih mohon di galakkan kembali, selain mengurangi dampak banjir ,juga menjaga lingkungan yang bersih dan Asri. Di tahun politik ini semua pihak di harapkan menciptakan suasana yang sejuk, damai, dan kondusif, maka Dinas terkait di harapkan aktif melakukan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan dan Pemilu damai. (Mam)