Bagas menambahkan, terkait kondisi cuaca ekstrem dimana terjadi peningkatan curah hujan dan angin kencang, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah mengambil langkah antisipasi membantu petani. Hal ini terkait dengan pencegahan banjir akibat luapan sungai yang dapat merusak tanaman padi petani. Seperti dilakukan pada normalisasi Sungai Langsur.
Normalisasi Sungai Langsur dilakukan dengan target prioritas pengerukan pendangkalan. Sasaran tersebut dilakukan mulai dari hulu di Jembatan Ngrukem, Kelurahan Combongan, Kecamatan Sukoharjo hingga ke hilir di Jembatan Cluringan di Desa Telukan, Kecamatan Grogol.
Baca Juga: Efek Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Tahun 2024 Menjadi Sorotan, Begini Pernyataan PT Taspen
Normalisasi Sungai Langsur dikerjakan diakhir tahun 2023 setelah Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mendapat bantuan berupa anggaran sebesar Rp 300 juta dari Direktorat Jenderal Irigasi Kementerian Pertanian. Normalisasi dilakukan sebagai upaya pencegahan banjir sekaligus menyelamatkan tanaman padi. (Mam)