klaten

Pemkab Sukoharjo Gencarkan Penghijauan Massal

Senin, 22 Januari 2024 | 14:05 WIB
Penghijauan Bukit Mongkrang disinergikan lintas sektoral dan SCR Nava Hotel (foto:Abdul Alim)


Krjogja.com - Sukoharjo - Pemkab Sukoharjo kejar program penghijauan massal berupa penanaman pohon disejumlah wilayah. Kegiatan dilakukan untuk penanaman kembali pohon yang sebelumnya tumbang akibat angin kencang. Selain itu juga bentuk gerak cepat memperbaiki kondisi alam sebagai dampak cuaca panas ekstrem El Nino.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Senin (22/1) mengatakan, Pemkab Sukoharjo memprogramkan penghijauan setiap tahun dengan penanaman pohon. Namun pada tahun ini lebih ditingkatkan mengingat banyak pohon tumbang terdampak angin kencang beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut dikhawatirkan sangat berdampak pada lingkungan sekitar.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ajak Gibran Temui Sultan HB X

Penghijauan dilakukan dengan penanaman pohon secara menyeluruh. Artinya tidak hanya di tengah kota saja, melainkan dipinggiran seperti di bantaran sungai dan perbukitan rawan longsor. "Banyak pohon tumbang terdampak angin kencang akan segera kami ganti dengan penghijauan massal disejumlah wilayah. Penanaman pohon kembali dilakukan sebagai bagian dari perbaikan kondisi alam," ujarnya.

BPBD Sukoharjo sekarang sedang merencanakan program bersama pihak terkait dalam penanganan kekeringan sekaligus penghijauan di wilayah perbukitan kering di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Penanganan dilakukan secara bertahap dan tidak bisa instans karena membutuhkan proses panjang dan waktu lama untuk memperbaiki kondisi alam yang kering.

Baca Juga: Guyonan Jokowi saat Bagikan Paket Pangan di Salatiga : Ngopeni 280 juta orang sampai kurus

BPBD Sukoharjo memprogramkan penanganan kekeringan sekaligus perbaikan alam dengan berencana menanam pohon beringin secara massal. Penanaman pohon beringin dilakukan di wilayah perbukitan kering dalam jumlah banyak dan bertahap.

"Kenapa kami pilih pohon beringin. Pertama kami terinspirasi sosok peraih penghargaan Kalpataru dimana mampu menjadikan satu daerah kering menjadi hijau dan melimpah air dengan menanam seorang diri pohon beringin belasan tahun. Kedua, pohon beringin ini mampu menghijaukan dan memiliki tangkapan air yang banyak, ini sangat baik diterapkan di wilayah kering sehingga mampu menjaga kondisi air tanah sekaligus membantu warga di wilayah rawan kekeringan saat kemarau," lanjutnya.

Baca Juga: Dukung Paslon Prabowo dan Gibran, Emak-emak di Bantul Sumbang nasi Bungkus

BPBD Sukoharjo terkait rencana program tersebut sudah melakukan koordinasi dan paparan bersama pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Polres, Kodim 0726 Sukoharjo dan lainnya. Termasuk juga dengan BNPB dan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Selama ini program penghijauan sudah sering dilakukan di wilayah perbukitan kering di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Tapi banyak pula tanaman yang mati dan hanya beberapa tumbuh subur sampai besar. Kenapa demikian karena memang disana wilayah kering dan minim air," lanjutnya.

Ariyanto menjelaskan, program penghijauan yang sering dilakukan berupa penanaman pohon buah. Pilihan tersebut selain untuk penghijauan juga sekaligus menyediakan pangan buah untuk kawanan kera liar agar tidak turun bukit dan menyerang perkebunan warga.

Baca Juga: Apa Itu Greenflation? Pertanyaan Gibran Kepada Mahfud Saat Debat Cawapres 2024

"Konsepnya nanti diawali dengan menanam pohon beringin untuk penghijauan dan memperbanyak tangkapan air. Dengan demikian maka wilayah tersebut tidak lagi kering dan baru ditanami pohon buah," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo berharap dalam jangka waktu tertentu keberadaan banyak pohon beringin mampu mengurangi jumlah desa rawan kekeringan di wilayah Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Sebab kondisi alam yang hijau dan banyak tangkapan air membuat sumur warga terjaga tetap terisi.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB