KRjogja.com, BOYOLALI - Kasus pembobolan mini market di Boyolali, Jawa Tengah sudah puluhan kali terjadi. Kemarin,Rabu (31/1/2024) mini market Alfamart yang ada di pinggir jalan raya Solo-Semarang KM 16,Tegalrejo Rt 04,Rw 01, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono dibobol sindikat komplotan spesialis mini market.
Peristiwa pembobolan mini market Alfamart tersebut diketahui pada Rabu (31/1/2024) pagi sekitar pukul 06.00 oleh salah satu karyawan mini market Alfamart bernama Aron Carteris (22).
Seperti biasanya, pagi itu, Aron bersiap membuka minimarket. Namun, saat masuk ke dalam Alfamart, barang-barang dagangan di etalase belakang kasir ludes. Kondisinya berantakan.
"Saya datang jam 06.00. Setelah saya masuk, plafon sudah jebol," kata Aron, Kamis (1/2/2024).
Awalnya,ia tak curiga, karena rolling door tertutup rapat. Gembok pada pintu besi itu juga tak rusak.Tapi kondisi berbeda ditemui Aron di dalam minimarket. Ratusan bungkus rokok dan make up amblas."Rokoknya ada banyak banget. Ratusan bungkus habis, total kerugian mencapai Rp 17.892.096," kata dia.
Baca Juga: Pemerintah Naikkan Gaji ASN Pusat dan Daerah, TNI, Polri Sebesar 8 Persen
Diketahui, modus menjebol plafon pernah menimpa minimarket di Dusun Pomah, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali pada Oktober 2023 lalu.
Pencurian itu menyebabkan kerugian sekira Rp 12,8 juta. Rinciannya, dagangan rokok senilai Rp 12,6 juta, voucher Google Play Rp 29 ribu, dan uang tunai untuk modal Rp 150 ribu.
Kejahatan dengan modus serupa terulang pada Desember 2023. Menyasar toko modern di kompleks perkantoran terpadu Setda Boyolali. Berikutnya minimarket di Sunggingan, Boyolali. Barang yang dicuri juga hampir sama, yakni rokok.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengatakan modus pelaku masuk ke dalam minimarket dengan cara memajat tembok samping, naik ke atap lalu menjebol asbes spandek dan plafon.
"Modus yang digunakan sama, yakni memanjat dinding lalu menjebol plafon minimarket. Pelaku tidak merusak kunci gembok maupun rolling door.
"Kami sudah amankan barang bukti. Di antaranya patahan plafon, patahan besi dengan panjang 15 sentimeter serta satu baut galvalum," ungkapnya. (Mul)