Krjogja.com - KLATEN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengemukakan,sesuai arahan Presiden, berharap bahwa birokrasi bukan sekedar tumpukan kertas, melainkan harus berdampak untuk rakyat.
“Karena selama ini birokrasi sibuk untuk urusan laporan, tetapi dampaknya ke rakyat kurang.Birokrasi harus lincah, tidak boleh lamban,” kata Azwar Anas, dalam kunjungan kerja di Klaten, Kamis (22/2/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PANRB mengajar ASN di Pendopo Pemkab Klaten. Ia didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan beberapa staf kementerian PANRB.Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB, Plt Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PANRB, Forkopimda, Kepala OPD, ASN Klaten, dan hadir secara virtual jajaran Kementerian PANRB.
Baca Juga: PSS Bantai Bhayangkara, Ajak Riak Pecah Telur di Liga Indonesia
Azwar Anas juga meminta ASN di Kabupaten Klaten melakukan kegiatan Reformasi Birokrasi (RB) yang lebih berdampak. “Atasan harus melakukan monitoring dan evaluasi setiap kegiatan bawahannya secara berkala. Selama ini reformasi birokrasi sulit atau rumit, jadi kedepan harus berubah. Harus ada pemangkasan proses bisnis birokrasi di seluruh Indonesia khususnya Klaten, agar layanan-layanan masyarakat lebih mudah dengan dibantu program digitalisasi,” jelas Azwar Anas.
Bupati Klaten,Sri Mulyani menyampaikan, saat ini ASN Klaten sejumlah 10.215 orang. Terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) 7.507 orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2.708 orang.
Baca Juga: PSS Bungkam Bhayangkara, Begini Kata Risto Vidakovic
Pada tahun 2023 ini penilaian reformasi birokrasi Kabupaten Klaten memperoleh indeks RB 78,38 dengan predikat BB. “Ini melonjak tajam dari tahun sebelumnya tahun 2022 yakni indeks RB 59,61 atau predikat CC. Tentunya ini merupakan kolaborasi OPD dan stakeholder Pemerintah Kabupaten Klaten dalam pencapaian nilai-nilai hukum untuk indeks RB,” kata Sri Mulyani.
Usai mengajar ASN Klaten,Menteri PANRB bersama jajaran Kementerian PANRB didampingi Forkopimda Klaten mengunjungi Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD Klaten) di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. (Sit)