KRjogja.com, KLATEN - PT Tirta Investama (Aqua) Klaten, Shind Yogya dan Bank Sampah Semutharjo, memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN) 2024 dengan menggelar fashion show busana kreasi daur ulang sampah plastik.
Pada acara yang berlangsung di Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Rabu (28/2/2024), juga dilakukan penandatanganan kerjasama pengelolaan sampah antara PT Tirta Investama dengan mitra CSR, yakni Bank Sampah Semutharjo dan Shind Yogya.
Rama Zakaria, Stakeholder Relation Manager PT Tirta Investama (Aqua) Klaten mengemukakan, fashion show busana daur ulang sampah, sebagai salah satu upaya penanganan sampah, sekaligus mendorong generasi muda agar nantinya bisa terjun di bidang ekonomi kreatif.
Menurut Rama Zakaria, sebelumnya sudah dilakukan rangkaian kegiatan memperingati HPSN. Antara lain workshop, fashion show, bantuan tempat sampah khusus sampah botol, pemberian hadiah lomba video tentang sampah di arena car free day, dan pembersihan sungai.
Upacara peringatan HPSN di polan melibatkan Paguyuban Bank Sampah Semutharjo yang didalamnya terdapat sekitar 19 bank sampah, dan komunitas sungai. Upaya bank sampah tersebut selaras dengan gerakan di Aqua Klaten khususnya pilar bijak berplastik. Bijak berplastik terdiri tiga komponen. Yakni mengedukasi tentang sampah pada para siswa diantaranya dengan program Samtaku (sampahku adalah tanggung jawabku), mengoleksi sampah, dan inovasi.
“Dalam hal inovasi, salah satunya menghasilkan produk Aqua Live. Produk ini jadi kebangaan kami, karena 100 persen daur ulang dan sudah mendapatkan sertifikasi dari jejak karbon,” kata Rama Zakaria.
Niken Faridayanti, guru sekaligus pembina adiwiyata SMAN 1 Polanharjo, mengemukakan, sejumlah siswa kader adiwiyata dilibatkan dalam peringatan HPSN tersebut. Diawali dengan pembacaan puisi bertema sampah, oleh Jesica Putri.
Puisi ini diilhami dari tragedi Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat. Yakni longsornya gunungan sampah yang menewaskan sekitar 150 orang di tahun 2005 silam. Tragedi inilah yang menjadi tonggak peringatan HPSN.
Usai pembacaan puisi, dilanjutkan dengan fashion show oleh para siswa kader adiwiyata SMAN 1 Polanharjo. Arga dan Kalyla menampilkan busana bernuansa putih dan kuning emas, terbuat dari plastik bekas. Bahan ini didapatkan dari laboratorium TIK.
Arya dan Tifany juga menampilkan kreasi busana dari plastik dan botol. Plastik warna pink yang dikenakan sebagai busana Tifany merupakan kantong-kantong pembungkus makanan dari catering. Perpaduan plastik warna putih dan pink menjadi busana indah ditambah aksesoris sayap menjadikan Tifany tampil mempesona. (Sit)