klaten

Kabupaten Sukoharjo Usai Lebaran Kedatangan Investor PT Djarum

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:50 WIB
Menteri perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi gudang produksi (brak) PT Djarum di Desa Karangbener Kecamatan Bae Kudus. (Mc. Thoriq)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo usai Lebaran 2024 kedatangan investor besar PT Djarum dengan membuka pabrik baru di wilayah Desa Parangjoro Kecamatan Grogol. Tahapan mengurus perizinan dan kelengkapan lainnya saat ini sedang dalam proses. Pabrik tersebut nantinya akan membuka ribuan lapangan kerja baru untuk masyarakat dan diprioritaskan warga lokal Sukoharjo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno, Jumat (29/3/2024) mengatakan, hingga triwulan I tahun 2024 ini Disperinaker Sukoharjo mencatat baru ada satu investor besar yang menanamkan investasi besar dan membuka usaha di Kabupaten Sukoharjo yakni PT Djarum. Lokasi sudah dipilih PT Djarum di wilayah Desa Parangjoro Kecamatan Grogol.

Pemkab Sukoharjo sejak awal menempatkan wilayah Desa Parangjoro Kecamatan Grogol sebagai kawasan industri. Karena itu disana muncul banyak pabrik besar. Termasuk PT Djarum nantinya.

PT Djarum saat ini diketahui sedang mengurus kelengkapan perizinan. Termasuk juga menyelesaikan pembangunan pabrik baru. Beberapa bangunan lain yang akan digunakan berdasarkan pemantauan Disperinaker Sukoharjo sudah siap.

"Lokasinya di Parangjoro Grogol disana sudah ada bangunan pabrik lama dan sebagian dibangun pabrik baru. Usai Lebaran kemungkinan sudah siap beroperasi. Kami pantau perkembangannya," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Balitbang Diklat Persembahkan Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Gayo dan 64 Bahasa Daerah Lain di Indonesia

Sumarno menjelaskan, unit usaha yang akan dijalankan PT Djarum di wilayah Desa Parangjoro Kecamatan Grogol merupakan sigaret dengan bentuk industri padat karya. Disana nantinya tidak terlalu banyak menggunakan mesin.

"Konsepnya pelintingan dan pengepakan rokok. Jadi bentuknya unit usaha sigaret dan tidak terlalu banyak menggunakan mesin," lanjutnya.

Disperinaker Sukoharjo merespon positif masuknya investor besar PT Djarum karena menambah nilai investasi di Kabupaten Sukoharjo. Terpenting juga membantu menyediakan banyak lapangan kerja baru untuk masyarakat khususnya warga lokal sekitar pabrik dan umumnya warga Kabupaten Sukoharjo.

"Kebutuhan pekerja di sana nanti sangat banyak bisa ribuan orang. Dibukanya industri tersebut sangat membantu daerah dalam penyediaan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat," lanjutnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, mengatakan, Kabupaten Sukoharjo masih menjadi daya tarik investasi karena memiliki potensi besar seperti tersedianya lahan industri dan pekerja. Namun demikian, Pemkab Sukoharjo tetap berusaha menarik minat investor untuk menanamkan investasinya diberbagai bentuk bidang usaha.

Pemkab Sukoharjo menarik minat investor baik dalam negeri dan luar negeri. Investasi bisa ditanamkan seperti mendirikan industri dengan tersedianya lahan di Kawasan Industri Nguter (KIN) di wilayah Kecamatan Nguter dan diperluas sampai ke Kecamatan Bendosari.

Baca Juga: Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Lokasi investasi juga tersedia di kawasan ekonomi seperti di Solo Baru Kecamatan Grogol, Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Kartasura. Investor bisa membuka berbagai bentuk usaha disana seperti mal, pusat perbelanjaan, hotel dan lainnya.

"Pemkab Sukoharjo berharap nilai investasi tinggi tingkatkan pertumbuhan ekonomi. Terpenting juga membuka banyak lowongan kerja dan menekan angka pengangguran," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB