Krjogja.com Sukoharjo Rambu lalu lintas yang dibutuhkan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 dipastikan semua sudah terpasang. Pemasangan dilakukan baik secara permanen maupun sementara disejumlah titik wilayah. Diharapkan pemudik yang datang dapat memanfaatkan rambu tersebut untuk memperlancar perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Sabtu (6/4) mengatakan, pemasangan rambu lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 telah selesai. Dishub Sukoharjo melakukan penambahan disejumlah titik dengan tujuan mempermudah akses pemudik. Sebab banyak pemudik masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo dengan tujuan akhir ataupun hanya sekedar melintas saja.
Pemasangan rambu lalu lintas tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan mempermudah perjalanan pemudik saat melintas. Rambu yang dipasang tersebut berupa petunjuk arah maupun informasi penting lainnya terkait arus lalu lintas kendaraan pada mudik dan balik Lebaran 2024.
Dishub Sukoharjo melakukan pemasangan rambu lalu lintas baik secara permanen maupun non permanen dititik strategis. Hal ini dimaksudkan agar pemudik atau masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi rambu tersebut.
"Rambu lalu lintas atau petunjuk arah sudah selesai dipasang disejumlah titik strategis disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Pemasangan baik di jalur utama dan alternatif untuk mempermudah akses pemudik," ujarnya.
Dishub Sukoharjo juga melengkapi diri dengan 27 kamera CCTV yang terpasang disejumlah wilayah. Pemasangan kamera CCTV dilakukan untuk mempermudah Dishub Sukoharjo dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas kendaraan termasuk saat mudik dan balik Lebaran.
"Termasuk masyarakat juga bisa memantau langsung arus lalu lintas kendaraan melalui kamera CCTV yang kami pasang. Ini sangat membantu perjalanan mudik apabila ada kepadatan kendaraan maka bisa melalui jalur lain untuk menghindari kemacetan," lanjutnya.
Toni menjelaskan, para pemudik dari sejumlah daerah yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo dipastikan bisa sampai ke kampung halamannya dengan mudah. Sebab Dishub Sukoharjo telah menyiapkan petugas membantu mengatur arus lalu lintas. Selain itu juga pemasangan rambu petunjuk arah. Termasuk juga pemudik terbantu dengan adanya kecanggihan teknologi melalui peta atau map di handphone yang digunakan.
Dishub Sukoharjo memperkirakan jumlah pemudik yang datang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo akan semakin bertambah banyak menjelang Lebaran. Puncak arus mudik diperkirakan pada H-7 Lebaran.
Peningkatan kedatangan jumlah pemudik tersebut terjadi seiring datangnya cuti bersama pegawai. Dishub Sukoharjo sudah melakukan antisipasi terjadinya kepadatan pemudik dengan menyiagakan petugas mengatur arus lalu lintas.
Dishub Sukoharjo memperkirakan ada peningkatan arus lalu lintas kendaraan pada momen mudik dan balik Lebaran 2024. Hal tersebut besar dipengaruhi karena waktu libur dan cuti bersama Lebaran 2024 panjang sekitar sepuluh hari.
Waktu libur dan cuti bersama Lebaran 2024 yang panjang membuat masyarakat bisa banyak melakukan aktivitas di luar rumah bersama keluarga. Selain itu juga berdampak pada pemudik bisa mengatur jadwal pulang kampung lebih leluasa.
"Arus lalu lintas kendaraan saat mudik dan balik Lebaran 2024 kami perkirakan mengalami lonjakan karena waktu libur dan cuti bersama panjang. Dibeberapa titik wilayah diperkirakan lonjakan hingga diatas 50 persen dibanding hari biasa," lanjutnya. (Mam)