klaten

Hilangkan Stigma Terpinggirkan, Sukoharjo Serius Siapkan Perencanaan Perkotaan Kartasura

Jumat, 26 April 2024 | 14:35 WIB
Pasar Kartasura resmi dikelola Pemkab Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo sangat serius mempersiapkan perencanaan perkotaan Kecamatan Kartasura. Proses lelang penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan sekarang sedang berjalan. Hasilnya nanti diharapkan bisa merumuskan sejumlah pembangunan penting sekaligus menghilangkan stigma Kartasura terpinggirkan dan bukan anak tiri.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Jumat (26/4/2024) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sangat serius melakukan pemerataan pembangunan disemua wilayah. Termasuk di Kecamatan Kartasura yang memiliki potensi sangat besar bagi Kabupaten Sukoharjo.

Pemkab Sukoharjo sekarang sedang melakukan perencanaan penataan perkotaan Kecamatan Kartasura. Hal itu dibuktikan dengan tahapan lelang FS yang sudah berjalan.

Penyusunan FS sangat penting sebagai pedoman bagi Pemkab Sukoharjo dalam pelaksanaan penataan dan pembangunan wilayah. Dalam penyusunan nanti diharapkan bisa diketahui kebutuhan apa saja yang akan dibangun.

"Pemkab Sukoharjo besar perhatiannya pada Kartasura. Ada keluhan jalan rusak tidak perlu lapor media sosial. Bupati dengar langsung minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memperbaiki. Kemarin juga ada usulan kalau tanah bekas terminal bus lama Kartasura dibuatkan masjid raya Kartasura termasuk juga Pasar Kartasura dibangun. Semua sudah masuk perencanaan Pemkab Sukoharjo dan masyarakat diminta bersabar karena butuh proses," ujarnya.

Baca Juga: Dorong Percepatan Investasi ke Bisnis UMKM, Ekosistem dan Infrastruktur Securities Crowdfunding Perlu Ditingkatkan

Bupati menegaskan, bahwa Kecamatan Kartasura bukan anak tiri atau terpinggirkan dibanding kecamatan lain. Sebab Pemkab Sukoharjo juga sudah banyak melakukan program pembangunan dan perhatian besar pada Kecamatan Kartasura.

"Coba lihat Underpass Makamhaji yang dulu dipegang pusat banyak keluhan gelap saat malam hari, banjir dan jalan rusak. Sekarang sudah sudah diperbaiki Pemkab Sukoharjo setelah pengelolaan diambil alih daerah," lanjutnya.

Etik Suryani mengatakan, khusus untuk perencana pembangunan masjid raya Kartasura menggunakan lahan bekas terminal bus lama Kartasura sangat mendukung. Sebab keberadaan masjid raya tersebut sangat dibutuhkan masyarakat ditengah kota Kartasura. Selain itu juga menjadi simbol wilayah setempat. Termasuk juga pemanfaatan lahan mangkrak agar bisa lebih bermanfaat.

"Untuk usulan pembangunan Pasar Kartasura masih proses. Dulu muncul usulan dibangun tiga lantai. Dilakukan kajian dulu dan kemarin juga baru saja ada serahterima pengelolaan dari pihak ketiga ke daerah. Sekarang Pasar Kartasura sepenuhnya dikelola Pemkab Sukoharjo," lanjutnya.

Baca Juga: Bikin Panik, Ada Gempa di UPN ‘Veteran’ Yogyakarta?

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, lelang belanja jasa konsultasi perencanaan penataan ruang, jasa perencanaan dan perancangan perkotaan, penyusunan FS kawasan Kartasura sedang berjalan dengan nilai HPS Rp 174,8 juta. Tahapan lelang yang sedang berjalan sekarang yakni evaluasi dokumen kualifikasi dilaksanakan 19-29 April 2024. Tahapan berikutnya yakni pembuktian kualifikasi 23-29 April 2024. Penetapan hasil kualifikasi dilakukan pada 30 April 2024.

"Tahapan terus jalan sampai diketahui pemenang lelang dan pengumuman pemenang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 21 Mei 2024 mendatang," ujarnya.

Tahapan penandatanganan kontrak hasil pemenang lelang akan dilaksanakan sesuai jadwal pada 31 Mei - 5 Juni 2024. "Dalam penyusunan FS kawasan Kartasura ini juga melibatkan semua pihak di Kecamatan Kartasura seperti camat, lurah, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan unsur masyarakat lainnya. Masukan dari bawah ditampung dan ditindaklanjuti Pemkab Sukoharjo sebagai gambaran apa perencanaan dan penataan kota di Kartasura kedepan," lanjutnya.

Widodo mengatakan, wilayah Kecamatan Kartasura menjadi kawasan terus berkembang dengan peningkatan potensi ekonomi banyak berdiri industri dan tempat usaha. Selain itu jumlah penduduk juga bertambah mengingat Kartasura merupakan wilayah segitiga emas menjadi titik temu Solo Raya yang menghubungkan dengan daerah lain seperti Yogyakarta dan Semarang.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB