Baca Juga: Trabas Kamtibmas Polres Karanganyar Diikuti Ratusan Pemotor Trail
DPUPR Sukoharjo sampai saat ini masih menugaskan tim tambal jalan bertugas melakukan penambalan jalan berlubang disemua wilayah. Hal itu dilakukan mengingat beberapa kondisi jalan mengalami kerusakan dan dikeluhkan masyarakat.
DPUPR Sukoharjo memastikan tim tambal jalan masih berjalan pasca Lebaran dengan menerjunkan petugas dan peralatan yang dibutuhkan setiap hari. Para petugas tersebut berkeliling wilayah melakukan pemeriksaan kondisi jalan dengan memberi tanda kerusakan dan perbaikan.
Petugas pada saat menemukan jalan berlubang akan memberi tanda menggunakan cat warna putih atau rambu berupa water barrier apabila kerusakan dianggap cukup parah. Selanjutnya akan dilakukan penambalan menggunakan aspal.
"Fungsi jalan itu akan tetap bisa digunakan masyarakat meski berlubang dan langsung dilakukan penambalan oleh tim DPUPR Sukoharjo," lanjutnya.
Bowo menjelaskan, penambalan jalan berlubang dilakukan mengingat proses perbaikan dititik tersebut sekarang masih dalam tahap lelang. Selain itu juga ada beberapa perbaikan jalan masih proses dokumen pengajuan lelang.
Baca Juga: Penandatanganan Nota Kesepahaman KADIN DIY dengan PT Tripower Solar Nusantara
"Pemkab Sukoharjo sudah menyediakan anggaran perbaikan jalan. Tapi butuh proses panjang mulai dari kelengkapan dokumen dan lelang. Beberapa sudah lelang dan tinggal menunggu hasil. Tapi karena kondisi beberapa jalan rusak sudah dikeluhkan masyarakat maka dilakukan penambalan dulu bersifat sementara agar jalan tetap bisa digunakan," lanjutnya. (Mam)