Krjogja.com - Boyolali - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Boyolali mulai memanas. Generasi Z asal Desa Ketitang, Nogosari resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati Pilkada Boyolali 2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) .
Muhammad Signori (24) seorang pengusaha muda yang bergerak dibidang kontruksi itu maju sebagai bakal calon wakil bupati Boyolali. Signori merupakan Putra mantan calon wakil bupati Boyolali, Sugiyarto itu mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati di DPC PKB Boyolali, Senin (20/5/2024).
Didampingi keluarga dan relawan Wisanggeni,Signori tiba di kantor PKB yang ada di Utara SMA Negeri 1 Boyolali itu sekira pukul 16.30 WIB.Pria kelahiran tahun 2000 datang dengan mengenakan baju bermotif lurik, Putih biru.
Pria yang mengaku pengusaha dibidang kontruksi itu mengatakan keinginan maju sebagai wakil bupati karena ingin lebih memajukan Kabupaten Boyolali. "Niat saya sendiri, buat Boyolali lebih baik lagi, lebih tersenyum dan lebih metal itu aja," kata Signori ditemui disela sela menerima berkas pendaftaran.
Zignori mengaku sudah mempertimbangkan masak-masak untuk maju sebagai calon wakil bupati Boyolali pada Pilkada 2024 lewat PKB. Sejumlah hal sudah dipersiapkan termasuk urusan strategi-strategi untuk bisa memenangkan Pilkada 2024 ini." Kalau itu, sudah saya siapkan (strategi). Ditunggu aja," ujarnya.
Sementara itu, Sekertaris Dewan Syuro DPC PKB Boyolali, Rudi Hartono mengatakan sudah ada 2 orang yang mengambil berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati. Muhammad Signori mengambil berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati setelah Turisti Hindriya.
Mantan anggota DPRD Boyolali dari PAN itu telah mengambil berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati pada Senin siang." Tapi, insyaallah ada dua lagi. Nanti akan kami tunggu," kata Rudi.
Rudi menambahkan seluruh pendaftaran ini, pihaknya akan mengirim ke DPW dan DPP.
Nantinya akan mengerucut dan memutuskan pendaftar yang direkomendasikan untuk dicalonkan.
" Seumpama yang telah mendaftar empat orang nanti siapa yang direkomendasikan oleh DPP, setelah itu kita tarungkan di koalisi karena mungkin tiap partai punya calon sendiri-sendiri.
" Karena koalisi ada Tiga partai yaitu Golkar, Gerindra dan PKB lha disitulah nanti ada kompromi bisa menang. Mungkin dari partai lain punya jago kita punya jago yang kita rekomendasikan bagaimana bisa bakal calon wakil bupati.
Disinggung mengenai bakal calon bupati Boyolali, Rudi mengatakan sudah mengerucut satu nama yaitu Jumariyanto. "Pada intinya kemarin sudah ada pembicaraan yang intensif antar tiga partai koalisi sudah mengerucut mengusung Jumariyanto sebagai calon Bupati Boyolali, " ungkapnya.(Mul)