KRjogja.com - KLATEN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono secara mengejutkan mendaftar calon bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan telah mengembalikan formulir pendaftaran pada hari terakhir pengembalian, Rabu (29/5/2024).
Jajang didampingi istri, datang ke Kantor DPC PDIP Klaten, di Gayamprit, Klaten Selatan, dengan membonceng sepeda motor ojek online (Ojol), serta diiringi rombongan para driver ojol.
Kepada panitia pendaftaran, jajang menyerahkan payung berwarna merah dengan ornamen emas, serta menerbangkan burung merpati.
“Bagi kami ini hari yang bersejarah. Kami yang notabene sebagai birokrasi, hari ini mengembalikan formulir penjaringan sebagai calon bupati Klaten dari PDI Perjuangan untuk Pilkada tahun 2024. Tahapan masih panjang, kita ikuti prosesnya dan kami percayakan sepenuhnya pada PDIP untuk memutuskan siapa bakal calon yang akan diusung,” kata Jajang.
Baca Juga: Wanita Korban Penipuan Melapor Dibegal
Jajang memilih membonceng ojek online dalam mengembalikan formulir, dengan alasan para driver ojol memberikan dampak daya ungkit ekonomi yang luar biasa untuk pertumbuhan perekonomian Klaten. “Satu dukungan yang luar biasa, kenapa teman-teman Ojol ini sukarela mengantar kami. Kami berharap pada saatnya akan memberikan kontribusi untuk kemajuan Klaten, khususnya terhadap roda perekonomian di Klaten,” jelas Jajang Prihono.
Terkait pemberian payung, Jajang menjelaskan, sebagai simbol peneduh dan pengayom pada rakyat, warna merah adalah warna PDI Perjuangan. Sedangkan tinta emas sebagai simbol harapan agar semua yang dilakukan nanti akan memberikan nilai lebih yaitu nilai paling utama seperti emas. Pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian agar dalam kontestasi Pilkada 2024 bisa berjalan kondusif, dan apa yang dicita-citakan bisa memberikan manfaat terbaik.
Baca Juga: Sudirman Said: Orang Tua Tidak Boleh Direpotkan dalam Menyekolahkan Anaknya
“Bagi saya sederhana saja, yang penting saya bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Kemarin saya diberi amanat di birokrasi sekarang mencoba untuk pengabdian di jalur politik untuk memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” tambah Jajang.
Visi yang diusung jajang adalah 'Klaten Nggayuh Kautaman'. Artinya berusaha bekerja sebaik-baiknya untuk keutamaan semua nilai kebaikan. (Sit)