klaten

Aparat Keamanan Gabungan Gelar Simulasi Latihan Pengamanan

Kamis, 6 Juni 2024 | 05:05 WIB
Aparat keamanan gabungan gelar simulasi latihan pengamanan. ((Wahyu imam ibadi))


Krjogja.com Sukoharjo Sekitar 1.000 aparat keamanan gabungan menggelar simulasi latihan pengamanan penanganan konflik sosial. Kegiatan digelar disepanjang Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo, Rabu (5/6).

Simulasi dihadiri Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) Letjen Widi Prasetijono, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi.

Simulasi diperagakan aparat keamanan dengan adanya massa yang ingin bertemu Bupati Sukoharjo. Masa berjalan kaki melintasi Jalan Jenderal Sudirman dan berhenti di depan gerbang kantor Pemkab Sukoharjo.

Aparat keamanan gabungan berjaga ketat di depan kantor Pemkab Sukoharjo berusaha melakukan negosiasi dengan massa. Namun massa tetap melakukan aksi anarkis dengan membakar ban bekas dan melempar barang. Tindakan tegas akhirnya dilakukan petugas dengan membubarkan massa.

Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) Letjen Widi Prasetijono, mengatakan, simulasi ini diikuti sekitar 1.000 anggota TNI merupakan latihan kesiapsiagaan operasional yang dilaksanakan oleh Kodam IV Diponegoro.

"Kegiatan sebenarnya sudah terlaksana sejak satu Minggu lalu selama tiga hari Rabu, Kamis dan Jumat dengan pelaksana pelakunya itu dari Pangdam, Perwira staf, Korem dan Kodim baru gladi mako-nya saja terutama di Makodim," ujarnya.

Gladi lapangan juga digelar sebagai bagian dari persiapan kegiatan. Simulasi kemudian digelar pada 5 Juni 2024. Simulasi penanganan konflik sosial ini digelar sebagai wujud dari sinergitas dari komponen yang ada di wilayah. Salah satunya terkait antisipasi segala bentuk konflik sosial. Termasuk juga Pilkada 2024.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi mengatakan, simulasi yang baru saja digelar merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan TNI Polri sesuai dengan prosedur. Artinya semua kegiatan dalam simulasi digelar berdasarkan prosedur yang ada. "Prosedur tersebut terlihat seperti dari mulai tahap bagaimana masyarakat berdemo hingga terjadi aksi anarkis dan penanganannya," ujarnya.

Simulasi tersebut sekaligus untuk melihat kesiapsiagaan anggota aparat keamanan gabungan, termasuk di Kabupaten Sukoharjo. Selain itu juga semua komponen yang terlibat terlihat sudah siap. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB