klaten

Menjelang Idul Adha Harga Cabai Naik

Selasa, 11 Juni 2024 | 08:30 WIB
Cabai (iStockphoto)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Harga cabai mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Adha. Penyebabnya karena permintaan masyarakat tinggi dan pasokan barang dari petani ke pedagang terbatas dampak musim kemarau.

Pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Watik, Senin (10/6/2024) mengatakan, harga cabai mulai berangkat naik pada akhir Mei lalu hingga sekarang belum berhenti. Kenaikan lebih disebabkan karena permintaan masyarakat tinggi dan pasokan barang dari petani terbatas. Penyebab masalah tersebut akibat musim kemarau membuat tanaman cabai petani panen tidak maksimal.

Disisi lain permintaan cabai di masyarakat tinggi karena bersamaan dengan momen Hari Raya Idul Adha. Meski harga naik, namun pembeli tetap saja ada yang datang setiap hari.

Baca Juga: Mahasiswa Asing Antusias Ikuti ICAC Ke 3 di UMS

"Pembeli tetap ada setiap hari dengan jumlah membeli cabai bervariasi. Ada yang eceran tapi ada juga yang beli banyak. Padahal stok mulai terbatas," ujarnya.

Kenaikan harga cabai tertinggi terjadi pada jenis rawit merah Rp 8.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 38.000 per kilogram. Harga cabai rawit hijau naik Rp 5.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram. Harga cabai merah besar teropong naik Rp 4.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 44.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting stabil Rp 48.000 per kilogram.

"Dilihat dari kenaikan harga cabai saat ini terjadi pada cabai rawit merah naik sampai Rp 8.000 per kilogram sekarang dijual Rp 38.000 per kilogram. Tapi kalau dilihat harga tertinggi cabai terjadi pada cabai merah keriting Rp 48.000 per kilogram padahal harga itu masih stabil tidak ada kenaikan atau penurunan," lanjutnya.

Watik menambahkan, harga bawang merah dan bawang putih masih stabil tinggi. Untuk bawang merah Rp 38.000 per kilogram, sedangkan bawang putih jenis sin chung Rp 38.000 per kilogram, jenis kating Rp 41.000 per kilogram dan bawang Bombay Rp 48.000 per kilogram.

Baca Juga: 372 Siswa TKM Purworejo Digembleng di Bukit Besek

Pedagang Pasar Kartasura Suyamti mengatakan, harga cabai diperkirakan masih bisa terus mengalami kenaikan. Penyebabnya selain menjelang Idul Adha, juga terpengaruh cuaca dimana sekarang sudah musim kemarau. Akibatnya kondisi lahan pertanian menjadi kering dan berpengaruh besar pada tanaman cabai petani.

"Cuaca panas dan kering membuat panen cabai di petani tidak maksimal. Akibatnya pasokan barang ke pedagang berkurang dan stok menjadi terbatas," ujarnya.

Suyamti mengatakan, tidak mau mengambil risiko besar dengan menyimpan banyak stok cabai. Selain karena pasokan dari petani berkurang, juga dipengaruhi kondisi cabai yang mudah busuk dan rusak. Apabila dipaksakan dikhawatirkan bisa berdampak kerugian besar.

"Stok barang sedapatnya dari petani dan pengepul yang kirim barang kesini. Tapi yang jelas cabai sering habis dibeli dan tidak sampai menyimpan barang terlalu lama karena mudah busuk dan rusak," lanjutnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, harga kebutuhan pokok pangan khususnya jenis sayuran ikut terpengaruh pada peralihan musim. Cuaca panas sangat berpengaruh pada kondisi tanaman. Namun demikian, musim kemarau sekarang belum terasa dampaknya pada kegagalan panen. Petani masih bisa panen dan hasilnya dijual ke pasaran.

"Harga masih relatif stabil dan memang ada kenaikan tapi masih terkendali. Harga salah satunya dipengaruhi perubahan cuaca," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB