klaten

Kuota Belum Terpenuhi, 33 SMP Negeri dan Swasta Buka PPDB Offline

Senin, 1 Juli 2024 | 23:50 WIB
Ilustrasi PPDB (KR/dok)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Sebanyak 33 dari total 54 SMP negeri dan swasta pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun pelajaran 2024/2025 masih kekurangan siswa baru. Sebab hingga akhir penutupan PPDB kuota yang disediakan belum terpenuhi. Sekolah mendapat kesempatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo membuka PPDB offline.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Senin (1/7/2024) mengatakan, PPDB online SMP tahun pelajaran 2024/2025 sudah selesai semua. Tahap 1 dan 2 telah rampung sesuai jadwal masing-masing.

Disdikbud Sukoharjo sesuai jadwal juga telah menutup tahapan PPDB online SMP tahun pelajaran 2024/2025. PPDB online tahun pelajaran 2024/2025 diikuti 54 SMP negeri dan swasta. Hasilnya diketahui ada 21 sekolah sudah memenuhi kuota siswa baru yang disediakan. Selain itu ada 33 sekolah belum mampu memenuhi kuota siswa baru yang disediakan.

Baca Juga: Buntut Meninggalnya Atlet China, Indonesia Dorong Perubahan Aturan Medis Masuk Lapangan

Untuk sekolah yang sudah mampu memenuhi kuota siswa baru maka wajib menutup tahapan PPDB tahun pelajaran 2024/2025. Sekolah selanjutnya tinggal melaksanakan tahapan berikutnya dan menunggu jadwal tahun pelajaran 2024/2025 dimulai.

Sekolah yang sudah mampu memenuhi kuota siswa baru juga harus memastikan calon siswa baru melakukan daftar ulang. Dengan demikian maka calon siswa baru tersebut menjadi sah menjadi siswa baru di sekolah dan tinggal mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Sedangkan bagi 33 sekolah yang belum mampu memenuhi kuota siswa baru maka mendapat kesempatan membuka PPDB offline. Tahapan tersebut dimulai sejak PPDB online SMP ditutup hingga kuota siswa baru sudah terpenuhi atau saat tahun pelajaran 2024/2025 dimulai.

Teknis pelaksanaan pendaftaran bisa dilakukan pendaftar dengan langsung datang ke sekolah yang dituju. Pendaftar juga wajib memenuhi syarat pendaftaran lengkap. Selanjutnya pihak sekolah bisa melayani pendaftaran tersebut.

Baca Juga: Israel - Lebanon Semakin Panas!

"Sebanyak 33 sekolah yang belum memenuhi kuota siswa baru hingga PPDB online selesai digelar mendapat kesempatan membuka PPDB offline," ujarnya.

Data Disdikbud Sukoharjo diketahui, SMPN 2 Bendosari jumlah kuota 96 hasil seleksi online 30, SMPN 3 Bendosari jumlah kuota 64 hasil seleksi online 45, SMPN 1 Bulu jumlah kuota 256 hasil seleksi online 228, SMPN 2 Bulu jumlah kuota 120 hasil seleksi online 75, SMPN 2 Grogol 320 hasil seleksi online 254, SMPN 1 Nguter jumlah kuota 224 hasil seleksi online 213, SMPN 2 Nguter jumlah kuota 160 hasil seleksi online 115, SMP, SMPN 3 Nguter jumlah kuota 128 hasil seleksi online 55, SMPN 4 Nguter jumlah kuota 64 hasil seleksi online 8, SMPN 2 Polokarto jumlah kuota 160 hasil seleksi online 70.

SMPN 3 Polokarto jumlah kuota 160 hasil seleksi online 141, SMPN 4 Polokarto jumlah kuota 128 hasil seleksi online 105, SMPN 6 Sukoharjo jumlah kuota 192 hasil seleksi online 147, SMPN 3 Tawangsari jumlah kuota 96 hasil seleksi online 55, SMPN 4 Tawangsari jumlah kuota 128 hasil seleksi online 79, SMPN 1 Weru jumlah kuota 224 hasil seleksi online 190, SMPN 2 Weru jumlah kuota 224 hasil seleksi online 202, SMPN 3 Weru jumlah kuota 128 hasil seleksi online 42, SMPN 3 Bulu jumlah kuota 32 hasil seleksi online 15, SMPN 3 Grogol jumlah kuota 256 hasil seleksi online 180.

Sedangkan untuk SMP swasta yang kuota belum terpenuhi dan membuka PPDB offline yakni SMP Al Islam Kartasura kuota 96 hasil seleksi online 9, SMP Muhammadiyah 1 Gatak jumlah kuota 96 hasil seleksi online 24, SMP Muhammadiyah 1 Kartasura jumlah kuota 160 hasil seleksi online 25, SMP Muhammadiyah 2 Gatak jumlah kuota 32 hasil seleksi online 1, SMP Muhammadiyah 2 Kartasura jumlah kuota 64 hasil seleksi online 4, SMP Muhammadiyah Mojolaban jumlah kuota 96 hasil seleksi online 32, SMP Prawira Marta Kartasura jumlah kuota 32 hasil seleksi online 2, SMP Tarakanita Grogol jumlah kuota 90 hasil seleksi online 2, SMP IT Al Anis Kartasura jumlah kuota 70 hasil seleksi online 4, SMP Widya Wacana Kartasura jumlah kuota 26 hasil seleksi online 2, SMP Mardhatilah jumlah kuota 96 hasil seleksi online 0, SMP Muhammadiyah Iman Syuhodo jumlah kuota 31 hasil seleksi online 2 dan SMP IT Taqiyya Rosyida Kartasura jumlah kuota 96 hasil seleksi online 0.

Baca Juga: Ansor-Banser Gelar Jambore Daerah

"Jumlah kekurangan siswa baru di 33 sekolah tersebut bervariasi. Bahkan ada sekolah sesuai hasil seleksi online 0 siswa," lanjutnya. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB