KRJogja.com - KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani mengajak ratusan anak yatim piatu memeriahkan puncak acara Hari Jadi Klaten ke 220, di Alun-alun Klaten, Minggu (28/7/2024). Kepada ratusan anak tersebut, Bupati juga memberikan bingkisan dan santunan berupa uang.
Puncak acara Hari Jadi Klaten didahului dengan upacara di Alun-alun Klaten diikuti berbagai elemen masyarakat. Juga dihadiri oleh para mantan bupati Klaten, Suhardjono beserta istri, Sunarno (suami Bupati Klaten Sri Mulyani), dan juga mantan penjabat sementara Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko.
Bupati Klaten Sri Mulyani melakukan potong tumpeng yang selanjutnya diberikan kepada para pendahulunya tersebut. Pada saat berpidato, Sri Mulyani sempat menangis terharu karena telah dimampukan untuk memimpin Klaten selama dua periode.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat, serta memohon maaf atas segala kekurangan selama memimpin. Kesempatan itu menjadi momentum bagi Sri Mulyani untuk berpamitan kepada masyarakat dan seluruh elemen, sehubungan beberapa bulan lagi akan segera berakhir masa jabatannya sebagai Bupati Klaten.
“Di masa kecil ketika ditanya orangtua atau ibu guru, cita-citanya apa? Saya tak tergambarkan akan menjadi bupati. Saya hanya ingin membahagiakan kedua orangtua saya, tetapi dengan jalur inilah saya bisa memberikan kebahagian dan rasa bangga pada kedua orangtua saya, keluarga saya dan anak-anak saya. Dua periode atau tepatnya 7 tahun jadi Bupati Klaten. Semua upaya kerja keras tenaga pikiran sudah saya curahkan untuk masyarakat dan pemerintah Kabupaten Klaten. Tentu tidak semua sempurna, tidak semua baik dan tidak semua menyenangkan masyarakat. Itu bagian dari kekurangan saya, tetapi Insya Allah niat tulus saya setiap langkah dan ucapan saya sekecil apapun yang saya lakukan adalah untuk masyarakat Klaten. Rasa haru itu karena ya senang, ya bangga,” kata Sri Mulyani. (Sit)