klaten

Data BPS, Persentase Terbesar Pengangguran di Klaten Lulusan Pendidikan Tinggi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 19:55 WIB
Rudi Cahyono membuka acara FGD. (sri warsiti)


Krjogja.com Klaten - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bertema “Mismatch Pendidikan dan Tenaga Kerja” di Tjokro Hotel, Senin (21/10/2024). Dalam forum ini terungkap bahwa persentase terbesar pengangguran menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Klaten adalah lulusan pendidikan tinggi.

Data BPS Klaten menunjukkan pada tahun 2022 persentase pengangguran di Klaten dari lulusan pendidikan tinggi sebesar 3,98 persen, dan pada tahun 2023 sebesar 8,72 persen. Pengangguran dari lulusan pendidikan menengah di tahun 2022 sebesar 4,20 persen, dan tahun 2023 sebesar 4,76 persen. Pengangguran dari lulusan pendidikan dasar ke bawah di tahun 2022 sebesar 1,83 persen, dan tahun 2023 sebesar 2,38 persen.

Kepala BPS Kabupaten Klaten, Rudi Cahyono,berharap data yang sudah dihasilkan oleh BPS, digunakan oleh para pemangku kebijakan. Khususnya dalam hal ini terkait dengan stakeholder yang terlibat di dunia pendidikan dan ketenagakerjaan. “FGD sangat penting dari sisi kami penyedia data. Sudah banyak yang kita produksi, tapi apakah data itu sudah digunakan oleh stakeholder pengambil kebijakan. Ini agar data yang disusun BPS menjadi bermakna dan bermanfaat,” jelas Rudi Cahyono.

Baca Juga: Semangat Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo Perlu Didukung

 “Tingkat pengangguran dilihat dari sisi pendidikan di Klaten menunjukkan semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi angka pengangguran. Untuk di Klaten salah satu tantangan, yang lulusan SMK juga masih ada yang menganggur, dan ini menjadi PR dengan harapan mereka bisa langsung masuk dunia kerja kan,” kata Rudi Cahyono.

 Lebih lanjut Rudi Cahyono mengatakan, ketika sekolah sudah memproduksi lulusan, harapan mereka langsung bisa bekerja. Kenyataan di lapangan masih ada pekerjaan rumah, semakin tinggi tingkat pendidikan tingkat pengangguran juga semakin besar. Hal itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang kurang tepat, sehingga lulusan tidak bisa langsung terserap dunia kerja. (Sit)

 

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB