klaten

Embung Bantu Kendalikan Banjir

Sabtu, 14 Desember 2024 | 16:15 WIB
Lokasi pembangunan embung di Desa Pranan Kecamatan Polokarto. ( (Wahyu imam ibadi))


Krjogja.com Sukoharjo Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo maksimalkan keberadaan embung untuk membantu mengendalikan air hujan agar tidak terjadi banjir di wilayah setempat. Air hujan nantinya akan ditampung dengan fungsi utama untuk pertanian dan perikanan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Sabtu (14/12) mengatakan, Pemkab Sukoharjo memiliki sumber tampungan air berupa tujuh embung tersebar disejumlah wilayah. Selain itu ada juga tampungan air milik pemerintah berupa Waduk Mulur Bendosari dan Dam Colo Nguter. Semua tampungan air tersebut sangat bermanfaat menampung air saat musim hujan seperti sekarang. Nantinya air difungsikan utama memenuhi kebutuhan pertanian.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo khusus embung akan memaksimalkan untuk membantu mengendalikan banjir. Air hujan akan ditampung sebanyaknya dan nantinya digunakan untuk sektor pertanian dan perikanan.

Baca Juga: Kick Off PNM Liga Nusantara Hadir di Solo

"Curah hujan sangat tinggi dan membantu mempercepat pengisian air di embung. Kami juga maksimalkan keberadaan embung untuk membantu mengendalikan banjir di wilayah setempat. Air tampungan embung tetap difungsikan utama untuk pertanian dan perikanan," ujarnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah memantau kondisi embung saat musim hujan sekarang. Hasilnya dipastikan debit air di embung penuh."Sudah dilakukan pengaturan air oleh petugas di embung tersebut," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo juga memastikan kondisi bangunan embung kuat. Hal itu sebagai antisipasi terjadinya masalah bangunan embung seperti kebocoran atau kerawanan jebol.

Baca Juga: Hasil RUPSLB, Imam Teguh Saptono Dirut Bank Muamalat

"Embung ini bangunan baru yang disediakan Pemkab Sukoharjo. Sangat bermanfaat khususnya bagi petani karena menjadi sumber air pertanian dan masyarakat sekitar membantu mengendalikan banjir," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo berencana membangun satu embung di wilayah Desa Grogol Kecamatan Weru pada tahun 2025 mendatang. Embung dibangun sebagai upaya menampung air untuk meningkatkan panen padi. Hal ini sejalan dengan program swasembada pangan pemerintah.

Pemkab Sukoharjo masih menjalankan program pembangunan embung secara merata disejumlah wilayah setiap tahun. Pada tahun 2025 mendatang satu embung akan dibangun di wilayah Desa Grogol Kecamatan Weru.

Baca Juga: Hasil RUPSLB, Imam Teguh Saptono Dirut Bank Muamalat

Pemkab Sukoharjo memilih lokasi pembangunan embung di wilayah Desa Grogol Kecamatan Weru karena memiliki pemenuhan syarat. Diantaranya yakni besarnya potensi pertanian khususnya tanaman padi, banyaknya jumlah petani dan luasan sawah, sumber air dari tampungan hujan dan sungai. Terpenting juga keberhasilan petani di wilayah Kecamatan Weru dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah daerah dan pusat. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB