Krjogja.com- Klaten- Komisi 4 DPRD Kabupaten Klaten memberikan apresiasi terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para purnawirawan. Antara lain mereka yang tergabung dalam Ikatan Purnawirawan Pendidikan Klaten (IPPK), KORMI dan Purna Pemda.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Komisi 4, Marjuki saat audiensi dengan IPPK di ruang rapat DPRD Klaten, Kamis (23/1/2025). Selain IPPK, juga hadir dua organisasi lain,yakni KORMI dan Paguyuban Purna Pemda. Mereka diterima jajaran Komisi 4, terdiri Wakil Ketua Adiati Mustikaningsih, Sekretaris Marjuki,Roslan Rosyidi,Danar dan H Purwanto.
Ketua IPPK, Djoko Sutrisno,yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Klaten kepada Komisi 4 memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi yang dipimpinnya. Antara lain Forum lintas pengabdian IPPK telah melakukan bakti sosial pemberian sembako untuk penanganan stunting sekitar 200 juta. Kegiatan itu dilaksanakan secara mandiri dengan dana iuran dari para anggota. “Desa stunting SK bupati kita datangi semua.Anggota kita 3 ribu hingga 4 ribu. Moto kami mengabdi tiada henti peduli dan berbagi, tambah lagi meriah tanpa hibah,” kata Djoko Sutrisno.
Baca Juga: Laba BCA Selama Tahun 2024 Mencapai Rp 54,8 Triliun
Selain itu, juga telah dilakukan berbagai kegiatan yang membantu di bidang pendidikan. Antara lain pendidikan karakter dan anti narkoba. Dalam audiensi tersebut, Djoko Sutrisno menyinggung agar pemerintah daerah bisa memberikan hibah, sehingga tiga organisasi tersebut bisa lebih meningkatkan kegiatannya dalam rangka membantu pemerintah daerah.
Marjuki dan jajaran Komisi 4 memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah organisasi para pensiunan tersebut. Mereka dinilai sangat menginspirasi, karena dalam usia purna tugas masih sangat semangat untuk terus mengabdikan diri bagi masyarakat dan pemerintah daerah. “Sebenarnya yang layak menjadi dewan penjenengan semua yang sudah berkiprah nyata, kalau kami masih sebatas kampanye. Kami malu seolah ditampar dengan kiprah nyata yang dicontohkan oleh panjenengan semua,” kata jajaran Komisi 4.
Terkait dengan hibah, Marjuki mengemukakan,Komisi 4 akan mengupayakan semoga APBD Klaten bisa memberikan bentuk perhatian atas aktivitas yang bagus dan relevan dengan program-program pemerintah daerah tersebut. “Misal kegiatan itu kalau kita membayar orang-orangnya dengan sebagaimana pola APBD, akan sangat banyak biaya yang kita keluarkan.Kegiatan IPPK ini gratis, kita cuma perlu menunjukkan perhatian dan apresiasi saja,” jelas Marjuki. (Sit)