klaten

Banyak yang Panen, Harga Cabai di Sukoharjo Berangsur Turun

Selasa, 28 Januari 2025 | 21:02 WIB
ilustrasi panen cabai. (KR/dok)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Petani cabai disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo panen. Hasil panen tersebut menambah stok barang di pedagang sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi tersebut sangat berdampak besar membantu penurunan harga cabai dipasaran setelah sebelumnya sempat naik signifikan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Selasa (28/1/2024) mengatakan, petani cabai disejumlah wilayah seperti di Kecamatan Bendosari, Polokarto, Mojolaban dan lainnya sudah memasuki musim panen. Hasil panen cabai petani berkualitas baik dan jumlah banyak.

Panen cabai tersebut didapat petani melalui perjuangan keras ditengah kondisi cuaca ekstrem curah hujan tinggi dan angin kencang. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah memberikan pendampingan penuh kepada petani.

Baca Juga: 13 Siswa Tenggelam di Drini 9 Selamat, 3 Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian, Tim SAR Ungkap Upaya Evakuasi Korban

"Petani cabai panen dan menambah stok barang pedagang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terpenting juga membantu menurunkan harga yang sebelumnya sempat naik dan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Hasil panen petani cabai dipastikan seluruhnya sudah terserap pasar lokal di Sukoharjo. Selain itu, cabai tersebut juga banyak dibeli warga masyarakat sekitar lokasi penanaman.

"Banyak juga pembeli yang datang langsung ke petani cabai di lokasi. Dipastikan hasil panen cabai sudah terserap semua dipasaran," lanjutnya.

Bagas menegaskan, lahan pertanian di Kabupaten Sukoharjo dipastikan semuanya difungsikan untuk tanaman pangan. Tidak hanya padi, namun juga berbagai tanaman pangan seperti palawija, buah dan sayuran. Selain itu penanaman tanaman pangan dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan masyarakat menggunakan sistem polybag, pot dan media tanam lainnya.

"Pada musim tanam cabai ini memang terkendala cuaca curah hujan tinggi dan angin kencang. Kondisi tersebut sangat berpengaruh pada tanaman dan hasil panen," lanjutnya.

Baca Juga: Cek Wilayah di Magelang, Ada Pengunjung Gunakan Bahu Jalan untuk Parkir

Bagas Windaryatno mengatakan, petani diajak untuk memanfaatkan momen kenaikan harga cabai sekarang dengan menambah keuntungan dan meningkatkan produksi. Sebab cabai yang dipanen petani tetap lalu dijual dipasaran.

"Tetap tanam cabai dan kami minta petani memanfaatkan momen ini untuk menambah keuntungan dan meningkatkan produksi," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat petani cabai di Kabupaten Sukoharjo tersebar disejumlah wilayah. Petani cabai memanfaatkan lahan pertanian non saluran irigasi teknis dan mengandalkan air hujan.

"Dengan harga tinggi diharapkan keuntungan petani cabai juga tinggi. Kami dorong terus petani cabai meningkatkan produksi karena permintaan dipasaran besar," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB