KRJogja.com - KLATEN - Obyek wisata alam Kali Talang di lereng gunung Merapi, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang Kabupaten, Klaten, Jawa Tengah, dibanjiri pengunjung dari berbagai pulau dan mancanegara. Total pengunjung selama Bulan Januari 2025 sudah mencapai sekitar 13.500 orang.
Perangkat Desa Balerante, Jainu, Minggu (2/2/2025) mengatakan, Kunjungan tertinggi pada hari Sabtu dan Minggu dan hari-hari libur lainya. Selama liburan panjang sejak Sabtu pekan lalu, jumlah pengunjung Kali Talang meningkat drastis.
Baca Juga: Butuh Dukungan Pemerintah, Industri Galangan Kapal Berperan Penting Memacu Pertumbuhan Ekonomi
Jika pada hari- hari normal Sabtu dan Minggu rata-rata pengunjung sebanyak 1.000 orang, maka saat liburan panjang kali ini setiap hari pengunjung berkisar 1.200 orang. “Mayoritas pengunjung Kali Talang, hampir 90 persen mereka tracking dan lari. Hanya 10 persen yang sekedar datang untuk foto-foto,” kata Jainu.
Lebih lanjut Jainu menjelaskan, para pengunjung Kali Talang sekarang bukan hanya warga Klaten dan daerah sekitar Jawa Tengah - Yogyakarta, melainkan sudah dari berbagai penjuru pulau.
Bahkan wisatawan asing dari berbagai negara semakin banyak yang mengunjungi Kali Talang. Pada tahun 2024, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kali Talang mencapai 117 orang.
“Kalau Desember- Januari ini kan liburannya orang Indonesia,untuk liburan orang asing biasanya nanti di bulan April sampai Juli. Tahun 2024 wisatawan mancanegara yang datang ke Kali Talang 117 orang, saya yakin tahun ini akan meningkat. Bulan-bulan ini juga sudah ada wisatawan yang ke Kali Talang,” jelas Jainu.
Kali Talang semakin nyaman dilengkapi sejumlah sarana prasarana yang dibangun oleh Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dengan anggaran sekitar Rp 700 juta. Meliputi pembangunan menara, mushola, pendopo, toilet dan lainya.
Menurut Jainu, jumlah pengunjung Kali Talang di tahun 2424 sebanyak 59 ribu lebih, dan berhasil menyumbang PADes sekitar Rp 50 juta.
Ia optimis pada tahun 2025 jumlah pengunjung naik, karena akan ada exit tol di Manisrenggo. “Exit tol akan berimbas pada peningkatan kunjungan ke Kali Talang. Diharapkan ada rambu-rambu penunjuk arah menuju Obwis Kali talang dan juga Obwis lain di Klaten,” kata Jainu pula. (Sit)