klaten

Bupati dan Wabup Klaten Beri Bingkisan pada Penjaga Palang KA

Sabtu, 8 Maret 2025 | 15:10 WIB
Hamenang dan Benny memberikan bingkisan untuk penjaga palang kereta api di Boto. (Sri Warsiti)


Krjogja.com - KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto melakukan pengecekan perlintasan palang kereta api (KA), serta memberikan bingkisan pada para penjaga palang di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Jumat (7/3/2025).

Hamenang dan Benny mengemukakan, mereka menyapa dan memberikan sekedar bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para penjaga palang lintasan kereta api. Penjaga lintasan kereta api memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan penumpang kereta api maupun warga pengguna jalan raya.

Mereka berharap, kendati sudah dipasang palang pada perlintasan kereta api, masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati saat akan melintas. Selain itu juga mematuhi apabila diingatkan oleh petugas demi menjaga keselamatan. “Ini wujud perhatian dan apresiasi kami pemerintah Kabupaten Klaten, kepada para petugas penjaga keselamatan di perlintasan kereta api,” kata Hamenang.

Baca Juga: Manchester United Berburu Tanda Tangan Karim Adeyemi

Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial pemerintah Kabupaten Klaten selama bulan Ramadhan. Dua pemimpin muda tersebut berharap bantuan yang diberikan bisa menambah kebahagian serta sedikit membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sunaryo (60), penjaga palang perlintasan KA di Boto mengatakan, ada dua orang tiap shift dan setiap hari terdapat tiga shift. Yakni pukul 07.00 - 15.00 WIB, 15.00 - 23.00 WIB dan 23.00 - 07.00 WIB. Sunaryo dan kawan-kawan adalah anggota Linmas desa yang sudah bertugas jaga di lintasan di Boto, sebelum lintasan tersebut dipasang palang pintu pengaman. “Saya tugas sudah lama, sejak di sini belum dipasang palang,” kata Sunaryo.

Menurut Sunaryo, banyak suka duka selama beberapa tahun menjaga perlintasan. Meskipun ia berjaga untuk keselamatan orang lain baik pengguna jalan raya maupun penumpang kereta api, kadang masih ada pengendara yang susah diingatkan sehingga menerobos bahaya.

Baca Juga: Literasi Numerasi Pendekatan Kontekstual

“Orang-orang yang lewat itu kadang susah dibilangin, nekad. Sekarang sudah dipasang palang saja, masih ada satu dua yang tetap menerobos,” kata Sunaryo. (Sit)

 

 

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB